Langkah Cepat Pemkot Pengkolkan Banjir Kiriman dari Pesawaran

Minggu, 5 Mei 2024 14:34
Saluran banjir kiriman dibelokan masuk box curvet (Foto HBM/Helo) Helo Lampung

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Belasan pekerja kebut pembangunan talut beronjong 100 meter, timbunan, dan box curvet 300 meter untuk mengatasi banjir kiriman dari Register 19 Tahura Wan Abdurahman Kabupaten Pesawaran agar tak tumpah lagi menggenangi permukiman warga. 

Selama ini, warga Umbul Kunci, Kelurahan Sukamaju, Telukbetung Timur, Kota Bandarlampung kerap jadi korban limpahan banjir bandang dari kawasan jiran tersebut agar berbelok masuk Sungai Sukamaju.

Investigasi Helo Lampung, pekan lalu, pembangunan yang dilakukan Dinas PU hampir rampung. Wali Kota Eva Dwiana mengerahkan dua alat berat untuk penggalian dan pemasangan box curvet selebar 3 meter.

Dia juga telah memerintahkan para kepada dinas terkait stand by mengawasinya hingga tuntas. Di lapangan, Helo Indonesia bertemu Kadis Damkarnat Kota Bandarlampung Anthony Irawan dan Kalak BPBD Wakhidi.

Para personel mereka ditambah dari Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengawasi pembangunannya 24 jam.

Seorang petugas mengatakan sampai siapkan tenda untuk menginap buat memastikan semuanya sesuai dengan rencana, termasuk jika tiba-tiba turun hujan deras di kawasan Register 19 Tahura Wan Abdurahman.

Sebelumnya, air hujan dari kawasan tersebut menggelontor ke cerukan samping TPA Bakung. Ketika volumenya besar, airnya membanjiri permukiman warga yang berada di bawahnya. Ketika hujan Jumat (12/4/2024), banjir bandang sampai menyerupai air terjun.

Beberapa ratus meter dari cerukan tersebut, Pemkot Bandarlampung membuat bendungan dan menyalurkan airnya pakai saluran beton (box curvet) beberapa ratus meter sehingga limpahan air hujan belok ke arah Sungai Sukamaju.

Talut yang dibangun Pemkot Bandarlampung itu membentuk jalan warga ke perkebunan mereka di kawasan perbukitan Bakung. Selama ini, mereka hanya menyeberang sungai kecil yang airnya jadi bah ketika musim hujan dari Register 19.


Langkah cepat Pemkot Bandarlampung dalam mengatasi banjir itu baru satu titik. Atas kebijakan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, ada beberapa lokasi lagi, termasuk perbaikan talut yang berada di Kemiling, Rajabasa, hingga Sukarame.

Wali Kota Eva Dwiana yang langsung turun mengawasi perbaikan drainase untuk mengatasi banjir. Dia selalu berpesan agar warga tak buang sampah sembarangan sebagai salah satu faktor pemicu banjir. (Hajim/HBM)


 - 

Berita Terkini