Konsleting Listrik, Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah di Pesawaran

Kamis, 20 April 2023 13:52
Kondisi rumah saat proses pendinginan (Foto Rama/Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Konsleting listrik mengakibatkan satu rumah di Desa Maja Kecamatan Margapunduh Kabupaten Pesawaran ludes terbakar dilalap si jago merah.

Salah satu warga setempat Izhar mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11:30 wib, diduga dari konsleting listrik.

"Sepertinya dari konsleting listrik, jadi kondisi rumah korban saat ini sudah ludes terbakar," kata Izhar, melalui sambungan telepon, Kamis (20/4/2023).

"Begitu kebakaran tersebut terjadi, semua barang-barang yang ada didalam rumah sudah tidak bisa dikeluarkan, sehingga habis terbakar," tambahnya.

Ia menjelaskan, rumah tersebut merupakan milik Hasnan (27), yang tinggal sendiri di rumah tersebut.

"Pemilik rumah tadi ada, namun tidak tahu sedang tidur atau seperti apa, karena yang jelas begitu diketahui terjadi kebakaran, asap dan api sudah dimana-mana, sehingga barang-barang sudah tidak bisa diselamatkan lagi," ujarnya.

Izhar mengungkapkan, saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh masyarakat sekitar dengan alat-alat pemadam seadanya.

"Sekarang api sudah padam, karena begitu terjadi kebakaran, warga sekitar langsung memadamkan api dengan alat seadanya, seperti ember, semprotan air, karena kalau menunggu damkar tetap tidak akan tepat waktu karena lokasinya cukup jauh," jelasnya.

Menurutnya, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian yang dialami korban cukup besar.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi kerugian yang dialami korban cukup besar, namun saat ini belum bisa di tafsirkan berapa kerugiannya, yang jelas semua barang-barang yang ada di dalam rumah korban, habis terbakar," ujarnya.

Sementara, Camat Marga Punduh Zulkifli Nuh mengatakan, saat ini pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran.

"Kita sudah laporkan peristiwa ini ke Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, serta instansi terkait, supaya ditindaklanjuti dan korban bisa mendapat bantuan dari dinas terkait," pungkasnya. (Rama)

Berita Terkini