Musrenbang Tumijajar Prioritaskan Irigasi dan Jembatan

Senin, 29 Januari 2024 18:15
Camat Tumijajar Surya jaya Rades didampingi Kepala Tiyuh saat dikonfirmasi pasca musrenbang (Foto Rohman/Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -

Pemerintah Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) dengan mengusung tema "Gerakan Bersama Cegah Stunting, Menuju Sero Stunting".

Kegiatan Musrenbang itu dipusatkan di Aula Kantor Kelurahan Daya Murni Kabupaten Tubaba, yang dihadiri, Penjabat Bupati (Pj) M. Firsada, Camat Tumijajar, Surya Jaya Rades, Asisten I, Kepala Bappeda, Kadis Kominfo, Kadis Sosial, Kadis Peternakan, Kadis Disdukcapil, Kepala Dinkes, kepalo tiyuh se-Kecamatan Tumijajar dan tamu undangan lainnya turut menghadiri acara tersebut, Senin (29/01/2024).

Dikatakan Camat Tumijajar, Surya Jaya Rades, skala prioritas dari 9 tiyuh dan 1 kelurahan yang bersifat Emergency, yakni perbaikan irigasi, Jembatan dan Jalan.

"Sebenarnya Musrenbang yang dibahas hari ini untuk pembangunan tahun 2025. Akan tetapi kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tubaba supaya yang bersifat emergency atau keperluan masyarakat itu di anggaran perubahan tahun ini bisa dianggarkan
Jangan nunggu di tahun 2025," kata Surya.

Lanjut dia, adapun yang perlu diperbaiki segera karena ini sangat dibutuhkan masyarakat yakni, penahan jambatan di Tiyuh Gunung Menanti, karena di bawahnya sudah longsor kalau tidak segera kita perbaiki maka mobilitas masyarakat yang bekerja melewati jembatan tersebut akan berhenti.

Kemudian perbaikan irigasi di Tiyuh Murni jaya sepanjang 430 meter ini juga harus diperbaiki segera karena di saat musim hujan seperti ini bisa banjir dengan ketinggian mencapai setengah meter.

Dan yang terakhir usulan perbaikan jalan penahanan jambatan di Tiyuh Gunung menanti untuk normalisasi sungai yang ada di Tiyuh Murni jaya" Mudah-mudahan apa yang menjadi prioritas tahun ini bisa dianggarkan Pemkab Tubaba pada perubahan nanti,"harapannya.

Kemudian, mengenai stunting kami sudah laporan bahwa Kecamatan Tumijajar ini terdapat 5 tiyuh yang berisiko stunting, yakni Tiyuh Gunung Menanti, Margodadi, Daya Sakti, Sumberejo dan Makarti.

"Adapun upaya yang sudah kami lakukan bersama komunitas Gerakan Berbagi (Geber) Tubaba dan Asisten I untuk penanganan stunting dengan cara kami menggalang anggaran yang bersifat pribadi," paparnya.

Kami juga sudah melaksanakan 2 jumat ini datang ke Tiyuh Gunung Menanti dan Tiyuh Margodadi untuk memberikan makanan bergizi.

Selain itu, jelasnya, untuk penanganan secara berkelanjutan kita akan bekerja sama dengan Kepala Tiyuh meminta khusus yang terkena risiko stunting ini supaya dapat dianggarkan, baik itu untuk pembuatan jamban dan lain sebagainya.

"Adapun total keseluruhan yang berisiko stunting di Kecamatan Tumijajar sebanyak 740 balita dan saya menargetkan tahun ini risiko stunting selesai sehingga tahun 2025 mendatang sudah Zero stunting.," Imbuhnya (Rohman)

Berita Terkini