LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Sebagian pelaksanaan proyek Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Republik Indonesia Wilayah Provinsi Lampung diduga dikerjakan tak sesuai spesifikasi.
Dari hasil investigasi, pengawas maupun konsultan terkesan tutup mata terhadap pelaksanaan pekerjaan yang diduga tak sesuai spesifikasi proyek di sejumlah lokasi.
Rata-rata, ada indikasi pelaksanaan pekerjaannya berupa pengurangan volume dan tak sesuai kualitas pekerjaan. Proyek yang telah ditelusuri antara lain:
1. Pembangunan gedung kelas baru MTS Negeri 1 Kabupaten Waykanan.
2. Pembangunan gedung ruang kelas baru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kabupaten Tulangbawang.
3. Pembangunan gedung kelas baru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
4. Pembangunan pagar, paving dan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA, Kabupaten
Lampung Timur.
5. Pekerjaan lain yang akan diungkap media ini selanjutnya.
Seorang penggiat lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang konsen mengawasi pekerjaan proyek-proyek pembangunan, Ashari Hermansyah berpendapat adanya indikasi tersebut seharusnya segera dicegah sedini mungkin agar tak merugikan banyak pihak.
"Pengawas dan konsultan yang seharusnya mengawasi dan memastikan pelaksanaan pekerjaan harus sesuai spesifikasi kontrak, jangan malah pura-pura "tegong" membiarkan saja yang tak sesuai spesifikasi," katanya kepada "Helo Indonesia Lampung", Rabu (19/4/2023).
Dia meminta kepada Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, SAg, SS, M.Hum untuk mengevaluasi sedini mungkin potensi terjadinya kerugian negara dalam pelaksanaan proyek di lingkungannya. "Saya khawatir potensi ketidakberesan pelaksanaan pekerjaan melibatkan penentu kebijakannya," tandasnya. (HBM)