Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri Jatuh 21 April, Warganya Diminta Tidak Open House Hari Jumat

Rabu, 19 April 2023 14:17
Ilustrasi Idul Fitri. (Ilustrasi: Freepick)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Syawal dan Idul Fitri 1444 Hijriah jatuh pada Jumat 21 April 2023. Ini kemungkinan akan berbeda dengan pemerintah yang diperkirakan menetapkan 1 Syawal dan merayakan Idul Fitri pada Sabtu 22 April.

Kalangan Nahdlatul Ulama (NU) yang menggunakan penghitungan secara rukyat (melihat hilal/bulan sabit pertama) akan mengikuti Idul Fitri bersama pemerintah.

Tenang perbedaan ini Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu?ti mengajak umat Islam untuk membuka wawasan dan menerima adanya perbedaan.

?Mari membuka wawasan. Mari bina dan perkuat persatuan. Persatuan bukan penyeragaman, tapi penerimaan atas perbedaan,? kata Prof Abdul Mu'ti di twitter dengan akun @Abe_Mukti.

Dia pun membeberkan, perbedaan waktu perayaan Idul Fitri ini bukan antara bukan antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Tapi perbedaan itu antara umat Islam yang mengunakan metode hisab dan rukyat (imkanur ru?yah).

Ketum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir dan Sekum Prof Dr Abdul Mu?ti.

?Perbedaan Idul Fitri bukan antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, tetapi antara umat Islam yang menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dengan imkanur ru'yah,? ujarnya.

Prof Abdul Mu'ti menegaskan lagi, yang menggunakan metode hisab bukan hanya Muhammadiyah namun di sejumlah pesantren Nahdlatul Ulama juga ada yang menggunakan metode itu.

?Perbedaan Idul Fitri bukan antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Yang menggunakan metode hisab dalam menetapkan Idul Fitri tidak hanya Muhammadiyah. Banyak ulama dan pesantren Nahdlatul Ulama yang menggunakan hisab, tulis  Prof Abdul mu?ti (@Abe_Mukti).

Lantas, terkait perayaan Idul Fitri, dia meminta warga Muhammadiyah agar tidak melakukan open house pada Jumat 21 April 2023. Ini demi menghormati umat Islam yang masih berpuasa. Sebab, kemungkinan pada hari itu masih banyak umat Islam yang berpuasa Ramadan karena menetapkan 1 Syawal jatuh pada Sabtu 22 April.

?Demi menghormati umat Islam yang masih berpuasa dan menjaga persatuan, warga Muhammadiyah hendaknya tidak melakukan open house pada hari Jumat 21 April. Open House dan silaturrahim dilaksanakan mulai 22 April setelah umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri,? tegas Abdul Mu'ti.

Salat Idul Fitri Diperbolehkan

Kemudian terkait sempat adanya larangan Salat idul Fitri di lapangan, kini dari pemerintah daerah sudah ada kebijakan diperbolehkan untuk menjalan ibadah tersebut. Sebelumnya Pemkota Pekalongan dan Sukabumi memberikan larangan itu, kini sudah memperbolehkan salat Idul Fitri di lapangan milik pemerintah setempat.

?Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Walikota Pekalongan dan Walikota Sukabumi yang mengijinkan lapangan Mataram dan Merdeka sebagai tempat pelaksanaan Shalat Idul Fitri bagi umat Islam pada 1 Syawal 1444 H bertepatan 21 April 2023,? ungkapnya.

Ditegaskannya, yang salat Idul Fitri di lapangan tidak hanya warga Muhammadiyah. Yang salat Idul Fitri di Masjid tidak hanya warga Nahdlatul Ulama. ?Perbedaan tempat salat terjadi karena perbedaan dalam memahami Hadits Nabi dan pendekatan dalam menetapkan hukum,? katanya.

?Semoga semua pihak mengambil hikmah dari peristiwa di Kota Pekalongan dan Kota Sukabumi untuk persatuan umat serta kepentingan bangsa dan negara,? tulis Abdul Mu'ti.

Sekum Muhammadiyah itu mengatakan, Shalat Idul Fitri di lapangan tidak hanya unuk warga Muhammadiyah tetapi seluruh umat Islam. ?Mari melaksanakan Ibadah Idul Fitri dengan khidmat, menjaga kebersihan, dan tenggang rasa, karena masih ada sebagian umat Islam yang kemungkinan masih menjalankan ibadah puasa Ramadan,? ujarnya.

?Kami mengapresiasi dukungan pemerintah pusat, kementerian Agama, kepolisian Republik Indonesia, pimpinan parpol, anggota DPR/DPRD, tokoh masy & semua pihak yg mendukung ditegakkannya Konstitusi, serta menciptakan suasana saling menghormati dan kondusif utk persatuan umat& bangsa,? tandas Prof Abdul Mu?ti. (*)

(A Winoto)

Berita Terkini