Kesal Kolong JPM Jatibaru Tergenang Mulu, Anak Buah Gak Becus Kerja, Wawalkot Jakpus Sodok Mulut Tali Air

Sabtu, 25 Februari 2023 13:20
Pelaksana Tugas (PLT) Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin hujan-hujanan ngecek ke lokasi genangan air di kawasan kolong JPM Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat ditemani Lurah Kampung Bali Ety Kusmiyati.(Foto: Irvan)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Pelaksana Tugas (PLT) Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin turun langsung ke lokasi genangan air di kawasan kolong Jembatan Multi Guna (JPM) Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat saat hujan deras.

Wakil Walikota (Pemkot) Adminstrasi Jakarta Pusat ini, mengecek satu persatu lubang mulut tali air yang ada di kolong JPM Jatibaru ditemani Lurah Kampung Bali Ety Kusmiyati.

"Saya minta untuk menangkal terjadinya genangan air muncul kembali petugas Bina Marga (BM) dan Sumber Daya Air (SDA) harus sering mengecek lubang mulut tali air di kolong JPM ini," ungkap Iqbal, (24/2/2023) kemarin.

Terlebih, kata dia, saat ini musim penghujan ekstrem. 

"Petugas BM dan SDA Tanah Abang harusnya serius menangani genangan air. Cek seluruh lubang mulut tali air di kolong JPM Jatibaru. Jika ada sumbatan bersihkan," tandasnya.

Iqbal Akbarudin turun langsung bersihin sampah dengan alat manual bambu di lubang mulut tali air. 

"Simsalabim bablas dan lancar airnya," ujarnya di lokasi.

Sementara itu, Lurah Kampung Bali Ety Kusmiyati menambahkan, untuk pembersihan sampah di kolong JPM Jatibaru, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setiap hari membersihkan nya. 

"Di sini memang ada bak kontrol yang banyak puing harus diangkat karena untuk memperlancar  aliran air," katanya.

 Ety mengatakan, genangan air di kolong JPM Jati Baru biasanya hanya antrian air.

 "Kami berharap pedagang yang berjualan di sekitar tertib membuang sampah pada tempat yang disediakan. Jangan buangnya sembarangan karena berakibat saluran pada mampet," imbuhnya seraya menambahkan, 

genangan air di lokasi dicek pak Wakil Wali Kota pada pukul 10.30 WIB hingga pukul 11. 30 WIB. 

Seorang warga sekitar mengatakan, turunnya Wawalkot sampai ikut nyodok genangan air membuktikan kalau jajaran di bawahnya tak becus bekerja.

"Itu antara dua, anak buah gak becus bekerja atau Wawalkot lagi pencitraan," cetusnya.

 

Berita Terkini