JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Terkait pembatalan pengobatan alternatif Ida Dayak di Lapangan Kostrad Cilodong karena kerumunan massa mencapai ribuan pasien, seorang akademisi yang selama ini memantau pengobatan wanita dari Kalimantan itu mengatakan, memang tidak mungkin mengobati orang sebanyak itu.
Menurut pengamat, Ibu Ida Dayak maksimal hanya bisa mengobati 40 pasien dalam sehari, kalau pasien membludak seperti di Lapangan Kostrad Cilodong itu, tidak mungkin bisa ditangani. Pengamat yang juga akademisi itu bicara di Tik Tok tanpa menyebutkan nama.
?Saya sebagai akademisi, pemerhati persoalan sosial dan juga warga Dayak, Kalimantan, kita melihat semakin hari pengobatan beliau ini makin booming, makin viral karena terus diliput media,? katanya.
Ia menyebut memang media begini kelakuannya ya. Tapi tidak apa-apa kalau bermanfaat. Yang jelas animo masyarakat kita makin tinggi, terbukti beberapa kali harus dibatalkan, karena animonya terlalu besar.
?Animo masyarakat terlalu besar, padahal yang mampu ditangani beliau maksimal sekitar 30-40 pasien, yang datang sampai ribuan, dan semua tidak sabar untuk diobati beliau,? katanya.
Pengobatan di Rumah Sakit
Pertanyaannya mengapa sih masyarakat kita begitu antusias? Menurut dia, jawabannya jelas. Karena memang fenomena pengobatan di Indonesia banyak kendala.
?Pertama adalah masalah biaya. Jadi ketika ada pengobatan gratis mereka berbondong-bondong. Kedua, masalah pelayanan. Bagaimana pelayanan terhadap pengobatan juga kadang terkendala. Jadi ketika masyarakat dilayani bukan makin sembuh, tapi makin stres,? katanya.
Nah inilah pelu menjawab juga ada beberapa ahli medik yang mencoba mengkritisi bahwa pengobatan Ibu Dayak itu lebih pada sugesti saja. Dan sugesti mempengaruhi mereka seakan-akan sembuh, padahal tidak.
?Ya masih mending jawaban masyarakat netizen saya lihat itu, mereka tersugesti untuk sembuh dan itu mempengaruhi cukup besar untuk sembuh,? tambahnya
Ia melanjutkan, datang ke pengobatan ke rumah sakit yang benar maksudnya, tapi kadang-kadang sarannya bikin stress. Jadi masuk rumah sakit bukan sembuh tapi makin stress karena apa yang disampaikan nasihat-nasihat dokter itu bukan orang makin bahagia, tapi aduh ,makin terbebani.
?Harus inilah tahapannya, harus dilanjutkan, harus inilah tahapannya, harus dilanjutkan inilah, harpabn hidup makin tipislah. Akhinya orang makin tidak suka, dan sudahlah pasrah mati saja. Nah ini yang harus kita pahami. Dan pengobatan alternatif betul, tapi menurut saya tidak sebatas itu,? tambah dia.
Pengamat itu lantas mengungkap bahwa kehebatan Ibu Ida Dayak sudah dibuktikan banyak pihak, dan ini perlu direferensi pengobatan seperti ini, bahwa nyata dan banyak saksinya. Itu bukan tipuan.
?Maka kemudian sekelas pesulap merah juga tidak bisa mengatakan beliau menipu, karena hal itu dilakukan dibuktikan di tengah masyarakat banyak,? tuturnya.
Hal terakhir ia mengungkap rahasia kehebatan Ida Dayak bisa melakukan pengobatan alternatif secara hebat dan sudah banyak menjadi saksi.
?Dan menurut saya ini satu yang terakhir, rahasia kehebatan Ibu Ida Dayak menurut saya rahasianya adalah kebaikan dan kemuliaan hati beliau. Itu intinya. Dimana-mana sepanjang sejarah orang-orang mulia yang hatinya bersih, bebuat baik, mesti diberi karomah oleh Allah swt,? katanya.
Kita ambil satu contoh saja, Nabi Yusuf sebelum jadi nabi, itu hatinya pure murni, Allah swt berikan kelebihan dengan dia mentabir mimpi. ?Maka disebutkan dalam Alquran itu ada yang mengatakan Innaka minal muhsinin, sesungguhnya engkau Nabi Yusuf adalah orang yang baik. Ini, orang yang baik itu diberi karomah,? tandasnya. (*)
(A Winoto)