Dibatalkannya Pengobatan Ida Dayak di Lapangan Kostrad Cilodong, Pengamat: Maksimal Hanya 40 Pasien

Sabtu, 8 April 2023 10:46
Pengobatan alternatif Ibu Ida di Lapangan Kostrad Cilodong, Kota Depok, pada 3 April lalu dipadati warga yang ingin mendapat kesembuhan. (Foto: tangkapan layar)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Pada Senin pekan lalu,  Lapangan Kostrad Cilodong, Kota Depok, mendadak riuh oleh ribuan manusia. Itu karena ada pengumuman di lokasi itu akan digelar pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak.

Maka warga masyarakat memenuhi lapangan antre ingin mendapatkan pengobatan yang murah itu, dan konon cespleng, alias bisa menyembuhkan. Warga antre dari Subuh, Senin (3/4/2023). 

Padahal, Ida Dayak sendiri baru muncul pukul 16.30. Ida Dayak tiba di Lapangan Tembak Kostrad Cilodong, dan sekira pukul 16.45 WIB, Ida masuk ke lokasi pengobatan dengan pengawalan beberapa prajurit Kostrad.

Kedatangan Ida langsung disambut oleh massa yang berebutan untuk diobati oleh sang terapis. Luar biasa, massa berdesakan ingin mendapatkan sentuhan sehingga tidak ada ruang bagi Ida Dayak untuk bergerak.

Melihat situasi yang ricuh ini, pengawal Ida Dayak langsung mengevakuasi sang terapis dari tengah kerumunan warga dan langsung meninggalkan lokasi. Ada informasi, Ida Dayak tidak bisa mengobati dengan jumlah warga sebanyak itu. Batalnya kegiatan pengobatan ini membuat warga kecewa berat.

Lantas, dari Kostrad sendiri memberikan keterangan resmi. Pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak di GOR Kostrad, Cilodong, Depok, dibatalkan.Sebab, Ibu Ida Dayak tidak sanggup melayani pasien yang membeludak.

"Mohon maaf saya mengumumkan, Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan, karena kondisinya ramai sekali tidak mungkin melakukan pengobatan satu per satu," kata Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun saat mengumumkan ke warga, di Kostrad Cilodong, Depok, Senin (3/4/2023).

Mayjen TNI Bobby menyatakan, jjumlah pasien yang membludak ini tidak bisa selesai dalam 4-5 hari. Dia pun memohon maaf atas pengobatan Ibu Ida Dayak yang dibatalkan.

Selain itu Mayjen TNI Bobby memastikan pada hari Selasa, 4 April 2023 tidak ada praktik pengobatan. Pihaknya akan mengevaluasi kembali. "Besok saya pastikan tidak ada praktek pengobatan, saya evaluasi dulu. Besok saya pending dulu," kata dia.

Soal pembatalan pengobatan Ida Dayak dengan kerumunan massa mencapai ribuan pasien, seorang akademisi yang selama ini memantau pengobatan wanita dari Kalimantan itu mengatakan, memang tidak mungkin mengobati orang sebanyak itu.

Menurut pengamat, Ibu Ida Dayak maksimal hanya bisa mengobati 40 pasien dalam sehari, kalau pasien membludak seperti di Lapangan Kostrad Cilodong itu, tidak mungkin bisa ditangani. Pengamat yang juga akademisi itu bicara di Tik Tok tanpa menyebutkan nama.

?Saya sebagai akademisi, pemerhati persoalan social dan juga warga Dayak, Kalimantan, kita melihat semakin hari pengobatan beliau ini makin booming, makin viral karena terus diliput media,? katanya.

Ia menyebut memang media begini kelakuannya ya. Tapi tidak apa-apa kalau bermanfaat. Yang jelas animo masyarakat kita makin tinggi, terbukti beberapa kali harus dibatalkan, karena animonya terlalu besar. 

?Animo masyarakat terlalu besar, padahal yang mampu ditangani beliau maksimal sekitar 30-40 pasien, yang datang sampai ribuan, dan semua tidak sabar untuk diobati beliau,? katanya. (*)

(A Winoto)

Berita Terkini