Wapres Ma'ruf Amin Puji Perkembangan MPP Kota Semarang

Selasa, 4 April 2023 21:22
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat memberikan penjelasan MPP kepada Wapres Ma?ruf Amin. Foto: Ist

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma?ruf Amin mengapresiasi Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Semarang yang memiliki perkembangan sangat cepat. 


Hal itu disampaikan saat dirinya meninjau MPP Kota Semarang yang berlokasi di Lantai 2 Terminal tipe-A Mangkang, Kota Semarang, Jateng,  Selasa 4 April 2023.

?Keberadaan MPP ini ditargetkan 2024 seluruh kabupaten kota akan memiliki MPP. Mall Pelayanan Publik ini menjadi bentuk konkret hasil dari kolaborasi antar sektor. Hadirnya MPP diharapkan dapat mempercepat integrasi penyelenggaraan pelayanan publik berkualitas bagi masyarakat. Dan kota Semarang termasuk kota yang memiliki perkembangan MPP paling cepat,? terang Ma'ruf.

Sementara itu Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan niatnya untuk terus memaksimalkan MPP Kota Semarang, mengingat MPP Kota Semarang juga telah mendapat apresiasi oleh Wakil Presiden sebagai MPP yang memiliki perkembangan sangat cepat.

?Dengan kunjungan Wakil Presiden, ini membuat semangat bagaimana memaksimalkan MPP yang ada di kota Semarang. Harapannya masyarakat juga semakin paham bahwa MPP ini dapat mempermudah melakukan proses-proses yang diperlukan masyarakat Kota Semarang. Alhamdulillah banyak juga kegiatan yang diapresiasi oleh Wakil Presiden karena pelayanan yang cepat,? ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya.

Saat ini, MPP Kota Semarang melayani 165 jenis layanan perizinan, administrasi, non-administrasi dari 39 instansi yang bergabung. Pemerintah Kota Semarang juga terus mengoptimalkan pemberian layanan kepada masyarakat serta sedang mengembangkan layanan digital agar bisa bertransformasi menjadi MPP Digital.


Digitalisasi


Di bagian lain, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, ada temuan khusus yang ia dapati saat mendampingi Wapres, yaitu tingkat kunjungan masyarakat di MPP Kota Semarang yang rendah.

?Sepinya ada dua indikator. Indikator pertama belum tersosialisasikan, indikator kedua memang masyarakat di Kota Semarang yang menggunakan jasa mal pelayanan publik sudah paham betul tentang penggunaan digital,? kata Ganjar usai Wapres Ma?ruf bertolak kembali ke Jakarta.

Ganjar mengatakan, jika keberadaan MPP di Kota Semarang tidak terlalu efisien maka akan didorong perubahannya ke arah digitalisasi.

?Artinya kelak kemudian hari jangan-jangan Kota Semarang itu akan jauh lebih cepat proses digitalisasinya. Sehingga semua bisa melihat dari peralatan dan gadget yang mereka miliki itu jauh lebih cepat,? tegasnya. (Aji)

Berita Terkini