LAMPUNG HELO INDONESIA.COM.---- Parahnya sejumlah infrastruktur jalan di Kabupaten Lampung Timur, menghantui para pengguna jalan. Pasalnya, di sejumlah titik jalur rusak itu, tak jarang terjadi kecelakaan lalulintas dan menimbulkan korban jiwa.
Hal itu disampaikan Kasatlantas Polres Lampung Timur Iptu Bima Alief, CG mendampingi Kapolres AKBP M.Rizal Muchtar menanggapi sering terjadinya kecelakaan lalulintas di sejumlah ruas jalan wilayah hukum polres setempat.
Ironisnya, sebagian besar kecelakaan itu terjadi pada ruas jalan yang rusak. Ruas jalan dimaksud baik jalan negara, provinsi, kabupaten hingga ruas jalan kecamatan.
Kasatlantas memaparkan, Kamis (30/3/2023), kecelakaan terjadi di Jalinpantim Sumatera. Pada ruas jalan nasional tersebut, terjadi tabrakan truk BE 8188 FB yang dikemudikan Poniran, warga Kabupaten Pesawaran dengan fuso B 9225 ULT yang dikemudikan Maulana, warga Sumatera Utara.
Saat itu, Poniran mengangkut genteng dari arah Labuhan Maringgai menuju Kecamatan Pasir Sakti. Diduga bermaksud menghindari jalan berlubang, tiba-tiba dari arah berlawanan melaju fuso yang dikemudikan Maulana.
Karena diduga saling berebut jalan, tabrakanpun tak terhindarkan. Akibatnya, Poniran sopir truk pengangkut bahan bangunan itu menderita luka serius bagian kaki dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Ini salah satu contoh lakalantas di wilayah hukum Polres Lamtim. Rata-rata lakalantas terjadi karena saling menghindari jalan rusak," ujar Kasatlantas.
Oleh sebab itu, karena saat ini masih sering turun hujan dan menggenangi jalan yang rusak, pengemudi hendaknya ekstra waspada saat melintas pada jalur rusak tersebut.
" Kami mengimbau pengguna jalan hendaknya bersabar dan waspada serta tak saling berebut jalan. Sehingga lakalantas dapat kita hindari,"tegasnya.
Pemantauan Helo Indonesia Lampung, sejumlah ruas jalan rusak parah di Lampung Timur terdapat pada jalur Kecamatan Labuhan Maringgai menuju Kecamtan Jabung.
Pada ruas jalan sepanjang sekitar 15 kilometer itu, sejak beberapa tahun silam belum tersentuh perbaikan. Akibat kerusakan jalan milik provinsi itu, selain kerap terjadi kecelakaan, petani harus butuh waktu berjam-jam membawa hasil panen mereka ke kecamatan tetangga.
Selain ruas jalan tersebut, ruas jalan milik kabupaten yang rusak parah terdapat pada ruas jalan penghubung antara Desa Sidorejo Kecamatan Sekampung Udik menuju Desa Giri Mulyo Kecamatan Marga Sekampung.
Padahal jalur tersebut adalah jalur utama bagi petani saat mengeluarkan hasil panen mereka seperti buah-buahan, palawija dan hasil perkebunan dan pertanian lainnya.
"Hampir sepuluh tahun jalan kami nggak diperbaiki. Padahal desa kami penghasil pertanian dan perkebunan yang sangat potensial di Lampung Timur," keluh Junaidi, warga Desa Giri Mulyo.
(Khairuddin)
