bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Pemudik ke Jateng Berpotensi Naik 45,8 Persen, Ini Skenario Ganjar

Helo Jateng - Nasional -> Peristiwa
Jumat, 31 Maret 2023 13:52
    Bagikan  
Pemudik ke Jateng Berpotensi Naik 45,8 Persen, Ini Skenario Ganjar

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat rapat bersama Forkopimda. Foto: Ist

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berupaya memberikan rasa aman dan berkesan bagi masyarakat yang mudik pada Idul Fitri 1444 H nanti. 
Bersama Forkopimda Jateng, gubernur menyiapkan sejumlah skenario dan langkah antisipasi.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan ada potensi kenaikan jumlah pemudik hingga 45,8 persen yang menuju ke Jawa Tengah pada masa Lebaran 2023. Jumlah kendaraan mencapai angka 1,72 juta kendaraan.

"Kami dari Pemda mencoba untuk menyiapkan, titik macetnya di mana, rest area terus kemudian pasar tumpah dan U-turn mesti menjadi perhatian kami," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat 31 Maret 2023.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik, Polda Jateng akan menyiapkan 254 pos terdiri atas  pos terpadu, pos pelayanan dan pos pengamanan. Total kekuatan yang diterjunkan sebanyak 20.339 personel gabungan.

"Dilansir Pak Kapolda (tingkat) kejahatannya meningkat. Ini kita mesti hati-hati, maka kami menyampaikan kepada masyarakat, yuk bulan Ramadan kita bicara kebaikan. Yuk kita siapkan mudik ini dengan aman dan berkesan, ini yang coba kami sampaikan," tegasnya.


Infrastruktur


Isu lain menjelang Lebaran 2023 yang menjadi fokus Ganjar adalah infrastruktur khususnya jalan. Progresnya masih terus dikebut, berkejaran dengan cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG masih berlangsung hingga bulan Mei.

"Maka betul-betul sekarang kita diuji, kekompakan kita akan coba kita padukan dengan membuat perencanaan yang baik, kami minta dukungan dari DPRD, forkopimda komplet, Kajati, Pangdam, untuk kita bisa men-support," ujarnya.

Selain itu, Ganjar juga mencermati ketersediaan stok pangan. Pada kesempatan itu, Bulog menyampaikan bahwa stok beras dan minyak goreng aman. Masing-masing sebanyak 14.500 ton dan 102 ton.

"Termasuk menjaga keamanan pangan, kami mintakan untuk ngecek betul dipastikan semuanya aman," tegasnya.

Ganjar juga menyampaikan masukan dari MUI Jateng terkait potensi perbedaan Idul Fitri 1444 H yang mungkin bisa menimbulkan intrik. Ia menyebut, hal ini bukan kali pertama, sehingga Ganjar yakin masyarakat bisa menerima perbedaan tersebut dengan baik.

Terlepas dari antisipasi dan skenario tersebut, Ganjar mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk aktif melakukan checking. Agar lebaran yang aman dan berkesan bisa terwujud. (Aji)