LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Diskusi publik yang dihadiri pengamat politik Rocky Gerung (RG) dan kawan-kawan berlangsung riang gembira jauh dari kekhawatiran Rektorat dan Dekanat FEB Universitas Lampung (Unila) yang melarang diskusi tersebut di kampus sarangnya para intelektual.
Sejak dimulainya acara, Kamis (14/9/2023), pukul 14.30 WIB, suasana diskusi yang dimoderatori Endang Mega Utami sudah cair. RG ikut berjoget ketika dua penyanyi melantumkan lagu karya Guruh Soekarnoputri walau pengeras suaranya sember tanpa lighting canggih.
Para pembicara diskusi (Foto Hajim/Helo)
Mereka yang hadir para mahasiswa dan para aktivis ikut mencair tak seperti kekhawatiran penguasa Unila diskusi menjadikan kampus tak kondusif. Soal izin yang juga jadi alasan, Polresta Bandarlampung memberikan lampu hijau diskusi akademik ini.
Setelah suasana riang gembira, jauh dari ketegangan, lewat lagu walau sound systemnya sember, acara dimulai pula dengan pembacaan ayat Alquran, Surat Alhujarat, Ayat 11 dan 12 dilanjut nyanyi bersama "Indonesia Raya".
Baca juga: Pengendara Tewas Digorok, Motornya Dibawa Kabur di Tanggamus
Suasana riang gembira terus berlangsung hingga sambutan panitia kegiatan Muhammd Ikhsan dan Gubernur BEM FEB Unila M. Reza Pratama. Walau tema diskusi bertema serius, acara diskusi berlangsung riang gembira di GSG Pahoman, Jalan Way Ngarip, Kota Bandarlampung.
Para panitia diskusi dari BEM FEB Unila (Foto Hajim/Helo)
Para pembicara lain juga menyampaikan pendapatnya penuh joke-joke sindiran. Rafly Harun melemparkan pantun-pantun jenaka yang bergizi politik yang penuh persekusi.
Baca juga: Bunda Literasi Riana Sari Arinal Hadiri Peringatan HKP dan BGM
Sejak pukul 13.00 WIB, mahasiswa Unila dan masyarakat sudah menunggu para pembicara Diskusi Publik Menatap Indonesia Maju: Tantangan Masa Depan Global dan Middle-Income Trap."
Rocky Gerung keluar dari mobil SUV warna putih disusul Pakar Hukum Rafly Harun, Wakil Ketua KPK 2015-2019 Saut Situmorang, Akademisi Rudi Antoni alias Acil, dan Ahli Ekonomi dan Politik Anthony Budiawan. Rocky Gerung mengaku kaget kenapa dipindah ke GSG Pahoman yang seharusnya di Gedung FEB Unila. (Wildan/HBM/Hajim)
