Helo Indonesia

Gelar Maulid Diba di Masjid Unwahas, Ulama Jateng Doakan Ganjar-Yasin

Selasa, 29 Agustus 2023 22:54
    Bagikan  
Gelar Maulid Diba di Masjid Unwahas, Ulama Jateng Doakan Ganjar-Yasin

Kegiatan Maulid Diba yang diadakan para ulama Jateng di kampus Unwahas

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Puluhan ulama Jawa Tengah mendoakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Taj Yasin sukses dalam mencapai cita-cita dan amanah umat yang lebih besar.

Doa tersebut dikemas dalam ‘’Maulid Diba Majelis Silaturahmi Masyayih Nahdlatul Ulama’’ di Masjid Kampus Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Senin malam 28 Agustus 2023.

Baca juga: Jokowi Soal Pemilu 2024 : Masih Ngalor Ngidul, Urusan Pilpres Tidak Usah Tergesa-gesa

Diawali dengan shalat Isya berjamaah diimami Dr KH Fadlolan Musyaffa Lc MA, Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlal, Mijen, Kota Semarang. Doa khusus dipimpin Drs KH Dzikron Abdullah, Pengasuh Pondok Pesantren Ad-Dainuriyyah, Sendangguwo Semarang.

Sedang doa Diba dipimpin Drs KH Ahmad Hadlor Ihsan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Islah Mangkang Kulon dan KH Hanief Ismail Lc Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang dan Pengasuh Pondok Peesantren Roudlotul Qur’an An-Nasimiyyah, Puspanjolo Semarang.
Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof Dr KH Noor Ahmad MA selaku sahibul hajat menjelaskan, peran Ganjar Pranowo selama dua periode di Jawa Tengah sejak 23 Agustus 2013 banyak prestasi dan kemajuan yang berhasil dicapai.

Karena itu dia menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang dibangun selama ini. Dia mendoakan agar cita-cita yang sedang dibangun Ganjar dikabulkan dan dimudahkan Allah SWT. Namun Noor Achmad tidak menyinggung sama sekali posisi Ganjar yang menjadi calon presiden Republik Indonesia.

Noor Achmad juga mendoakan Wagub Jateng Gus Taj Yasin Maimoen dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. ‘’Kita doakan agar Gus Yasin sukses menjadi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mewakili Jawa Tengah. Demikian pula Mbak Ita dimudahkan mencapai cita-citanya,’’ kata Noor Achmad yang juga Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI itu.

‘’Kami sengaja mengundang para ulama untuk merayakan tasyakuran. Syukur Fakultas Kedokteran Unwahas yang berhasil mendapat predikat terbaik, Syukur yang sama juga karena pernikahan dengan Dr Hj Nur Kusuma Dewi sudah mencapai 37 tahun. Pokoknya disyukuri semua,’’ katanya.

Profesor Doktor

Sesepuh Kota Semarang Dr KH Ahmad Darodji MSi menjelaskan, semula Gubernur Jateng akan hadir dalam Maulid Diba tersebut. Namun karena dinas di Jakarta dia mewakilkan Gus Yasin. Kiai Darodji mengakui selama Gubernur Ganjar Pranowo dan Gus Yasin memimpin Jateng kedekatan dengan ulama dan kampus perguruan tinggi sangat terasa.

Baca juga: Dampingi Presiden Jokowi ke Pasar Pekalongan, Ganjar Diteriaki Presiden 2024

‘’Yang jelas capaian zakat di Jateng menjadi percontohan tingkat nasional,’’ kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng itu.

Kiai Darodji menjelaskan, Maulid Diba di Semarang sangat berbeda dengan di tempat lain. Karena yang membaca semua guru besar, profesor dan doktor dari berbagai kampus perguruan tinggi di Kota Semarang.

Selain Dr KH Fadlolan Musyaffa, Maulid Diba dibaca Dr KH Anasom M.Hum Ketua PCNU Kota Semarang, Prof Dr KH Mudzakir Ali Rektor Unwahas, Prof Dr KH Ahmad Rofiq MA Ketua PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jateng, Prof Dr H Musahadi, Prof Dr H Imam Yahya dan Prof Dr H Solekhan.

Hadir dalam kesempatan itu mantan Gubernur Jateng Ali Mufiz, para pimpinan Baznas RI dan Baznas Provinsi Jawa Tengah. Para rektor perguruan tinggi dan ulama kiai di Kota Semarang.

Gus Yasin merasa gembira karena doa yang dipanjatkan para ulama dan kiai di Jateng diawali dengan membaca Maulid Diba. ‘’Guru-guru saya juga mengajarkan Maulid Diba tidak hanya dibaca bulan Maulid atau kelahiran Rasulullah tetapi dibaca untuk menyertai doa dalam berbagai hajat kehidupan,’’ katanya. (Aji)