LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Untuk mendukung pemindahan 300 pedagang K5 ke Pasar Smep, Dishub Kota Bandarlampung akan melakukan rekayasa lalu lintas pada saat penertibannya di Jalan Ikan Bonjol dan Jalan Pisang, Pasir Gintung.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung Socrat Pringgodanu dalam mendampingi Dinas Perdagangan menertibkan PKL yang berjualan di atas trotoar dan drainase kedua jalan tersebut.
"Para pedagang seharusnya memang tidak berjualan di atas drainase atau trotoar, apalagi di lahan parkir," ujar Socrat Pringgodanu kepada Helo Indonesia Lampung, Senin (28/8/2023),
Baca juga: Tahun Politik, Eva Dwiana Pesan agar Masyarakat Tak Terprovokasi Hoaks
Apalagi Pemkot Bandarlampung sudah menyiapkan tempat untuk mereka para PKL. Sudah seharusnya mematuhi, sesuai Pasal 30, ayat 2 dan Pasal 32, ayat 1 Kota Bandarlampung No. 1 Tahun 2018 tentang Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum, tukasnya.
Setelah 2 pekan lebih Sekdakot Bandarlampung Iwan Gunawan melansir surat peringatan, Dinas Perdagangan mulai mendata dan sosialisasi agar 300 pedagang kaki lima (K5) tak berjualan di tepi Jl. Imam Bonjol dan Jalan Pisang.
Dalam waktu dekat, Dinas Perdagangan rencana akan memindahkan para pedagang kaki lima yang jadi penyebab kemacetan lalulintas, Kata Kadis Perdagangan Wilson Faisol di sela Kirab Bendera Pemilu 2023, Senin ( 28/8/2023). (Hajim)
