LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Setelah gaduh adanya dugaan pungutan di luar retribusi, UPTD PKOR Wayhalim Dispora Lampung dan para pedagang mulai terlihat kondusif saat dikunjungi Komisi V DPRD Lampung, Senin (27/3/2023).
Situasi sudah mulai kondusif, kata Ketua Komisi V Yanuar, pemerintah yang dalam hal ini Dispora dan komisinya tinggal membahas formulanya agar tak terjadi lagi pungutan di luar ketentuan resmi.
Yanuar juga mengingatkan walau pihaknya berusaha mengakomodir apa yang diharapkan para pedagang PKOR namun fungsi utama kawasan tersebut sebagai kawasan olahraga harus tetap dikedepankan, terutama depan Stadion Sumpah Pemuda.
"Lokasi itu untuk olahraga, bukan buat jualan," katanya. Para pedagang dan UPTD PKOR Wayhalim mengaku lega adanya penataan kembali kawasan agar baik bagi semua pihak. Sebelumnya, para pedagang mengeluhkan pungutan liar.
Ketua Komisi V Yanuar Irawan datang menemui para pedagang bersama Sekretaris Mikdar Ilyas dan anggota komisi Aprilliati, Ar. Suparno, Budhi Condrowati, I Gede Jelantik, Ferdy Ferdian Azis, Deni Ribowo, Ahmad Iswan, dan Suprapto.
Mereka ditemani Plt Kadispora Descatama Paksi Moeda, Kepala UPTD PKOR Heris Meyusef, serta beberapa staf lainnya. Para pedagang memanfaatkan kunjungan tersebut untuk menyampaikan aspirasi dan harapannya.
Yanuar mengatakan tak ada pungli. Dia minta para petugas dan pedagang sejalan dengan aturan pemerintah. Kalau mau bikin aturan sendiri, pengelola mempersilahkan keluar dari kawasan PKOR Wayhalim. (HBM)
