bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Bagi-bagi Duit Amplop Merah Berlogo PDIP, Politisi Said Abdullah Sebut Zakat Mal, Bukan Money Politic

Helo Jabar - Nasional -> Peristiwa
Senin, 27 Maret 2023 15:55
    Bagikan  
Bagi-bagi Duit Amplop Merah Berlogo PDIP, Politisi Said Abdullah Sebut Zakat Mal, Bukan Money Politic

Polititi PDIP yang juga Ketua Banggar DPR, MH Said Abdullah. (Foto: Instagram/@MHsaid Abdullah)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Setelah viral di medsos soal bagi-bagi duit di dalam amlop merah berlogo PDIP, politisi PDIP Said Abdullah buka suara. Ketua Banggar DPR itu mengatakan, dirinya bagi-bagi sembako dan bagi-bagi duit dalam amplop merah berlogo PDIP itu untuk zakat mal pribadinya. 

Said Abdullah mengaku itu bukan money politic. Menurutnya, bagi-bagi sembako dan bagi-bagi duit seoerti itu rutin melakukan itu.

Yang terkait di medsos, menurut Said Abdullah, dirinya bersama Pengurus Cabang PDI Perjuangan se-Madura sempat membagikan 175 ribu paket sembako dan bantuan uang kepada warga miskin di Madura.

Bantuan tersebut menurut Said, diberikan untuk meringankan beban masyarakat karena harga kebutuhan pokok yang naik dan kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Said Abdullah menyayangkan adanya akun anonim bernama @PartaiSocmed yang membuat framing bahwa kegiatan yang dia lakukan merupakan sebuah money politic. 

Padahal,  katanya, bagi-bagi sembako dan bagi-bagi duit sudah rutin dilakukannya bersama pengurus cabang PDI Perjuangan se Madura kepada warga fakir miskin sejak 2006 lalu. Said mengatakan, bahwa bantuan itu adalah zakat mal pribadinya.

"Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal. Hal itu rutin saya lakukan setiap tahun, sejak 2006 lalu. Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin," ujar Said dalam keterangan pers, Senin (27/3/2023).

Selain sebagai bentuk kewajibannya untuk berzakat, dia menambahkan bantuan tersebut juga merupakan bagian dari akuntabilitas publik yang harus dilakukannya.

"Maka saya menunaikan zakat itu bersama kader kader PDI Perjuangan se-Madura dan sekaligus mengajak para Kepala Desa yang pasti tahu sentra kemiskinan ekstrim warganya," jelasnya.

Selain itu, kegiatan bantuan tersebut dikatakannya dilakukan di luar masa kampanye yang diatur oleh KPU. Said menegaskan bahwa pihaknya sangat paham apa yang harus dipatuhi sebagai caleg di masa kampanye.

Said akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap akun yang tidak bertanggung jawab tersebut.

"Ini bulan puasa, harusnya saling memberi berkah kepada sesama bukan menebar fitnah," tandas Said Abdullah. (*)

(A Winoto)