LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM- Lurah Bambang dan personel Polairut langsung mengecek lokasi pengrusakan hutan magrove di Kelurahan Kotakarang, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandarlampung, Senin (27/3/2023), pukul 11.00 WIB.
Bambang minta aparat kepolisian menindak kedua pelaku, Hartono dan Burhanudin, yang sudah tiga kali diperingatkannya dan sudah tiga kali pula berjanji akan menanam kembali hutan mangrove.
Namun, sudah setahun lebih, keduanya tak kunjung memperbaiki kawasan Bukanya ditanam, tambak makin melebar. Bambang minta supaya Polda Lampung cepat menindaklanjuti kasus ini untuk membuat efek jera bagi pengrusak lingkungan hidup.
Hartono bukan nelayan tapi seorang pengusaha panglong kayu. Dia melakukannya pada malem hari dan pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Lahan hutan mangrove yang dijadikan tambak udang sekitar kurang lebih 2.500 meter.
Hutan mangrove merupakan kawasan hijau pantai.Yang berfungsi menahan ombak dan crop air akibat dari perambahan ini pola air tinggi saat ini bisa sampai depan kantor Kelurahan Kotakarang.
Hutan mangrove sudah sudah dilakukan berkali-kali penanaman tanaman mangrove .Dari sekolah SMA dan Walikota, ada sekitar 500 batang dan pada saat Ultah HNSI 500 batang, tetapi tanaman mangrove dicabut oleh kedua pelaku kata Bambang Lurah Kota Karang. (Endang)
