JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Viral video orang bagi-bagi amplop merah kepada Jemaah di masjid. Amlop merah itu ada gambar logo PDIP, di bagian lain ada nama anggota DPR Said Abdullah yang kini Ketua Banggar DPR, dan satu lagi tokoh Bupati di Madura.
Dari berbagai keterangan yang terungkap, amplop merah berlogo PDIP dan gambar tokoh PDIP tersebut, tiap amplop berisi uang Rp300 ribu.
Dalam viral itu berbagai komentar muncul, di antaranya menuding Bawaslu RI diam saja, padahal saat Anies Baswedan salat Jumat di Masjid Al Akbar Surabaya, sudah disemprit.
Selain dari warganet, komentar juga muncul dari politisi Demokrat di DPR, Benny K Harman, dan juga pegiat media sosial yang juga mantan Sekjen Kementerian BUMN M Said Didu.
Yang pertama kali mengunggah video bagi-bagi amplop merah di masjid tersebut, adalah warganet Kamu Nanyeaaa dengan akun @Aiek_Speechless Namun dalam unggahan itu dia tidak menyebutkan kapan tanggal kejadian dan di masjid apa,atau di wilayah mana, tidak disebutkan.
Tangkapan layar aksi bagi-bagi amplop merah belogo PDIP kepada jemah di masjid. (Foto: twitter).
?Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK ?! Lalu, yg dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya ?!Bagi? amplop merah simbol PDIP isi Rp 300ribu,? tulis warganet Kamu Nanyeaaa (@Aiek_Speechless), pada 26 Maret.
?Dalam unggahan utas itu, warganet tersebut lantas menyebut dua nama tokoh penting tersebut, yang keduanya merupakan tokoh PDIP.
?Achmad Fauzi, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep 2019-2024 & Bupati Sumenep Madura 2021-2024,? tulis akun @Aiek_Speechless itu.
Kemudian dia melanjutkan keterangannya: MH. Said Abdullah, anggota & Ketua BANGGAR DPR RI dari Fraksi PDIP yg kedapatan naik jet pribadi & usulkan TDL 450VA Masyarakat Miskin dihapus. Said jadi anggota DPR RI sejak th 2004,? tandas akun @Aiek_Speechless tersebut.
Adalah Warganet Papa Drun (@Kadrun_Metal) yang memberi komentar menohok. Dia mengatakan, Bawaslu hanya melarang Anies Baswedan. ??Untuk kegiatan politik di Mesjid @bawaslu_RI hanya berani melarang pak @aniesbaswedan, ? tulisnya.
Ada warganet yang rupanya mendapat amplop merah, semula tidak berpikiran ada isinya. Malah berpikiran amlop itu dibagikan adar jamaah mengisinyam ternyata malah ada isinya Rp300 ribu/
?Tadinya menduga itu hny amplop kosong yg minta diisi jamaah masjid (seperti pengamen bis kota).eh gataunya angpao beneran dengan logo caleg @PDI_Perjuangan. Mayan ke masjid dapet 300K dr Pdip,? tulis warganet zulfanny (@zulfanny)
Ada pun politisi Partai Demokrat Benny K Harman juga ikut berkomentar terkait video bagi-bagi amplop merah, yang beredar di medsos tersebut.
?Katakan bener jika benar, katakan salah jika salah. Diskriminasi, No Way! #RakyatMonitor,? tulis Benny K Harman (@BennyHarmanID. Sedangkan peiat media sosial Muhammad Said Didu (@msaid_didu) menulis cuitan singkat tapi menohok. ?Negara makin rusaaakkkkk,? tulisnya.
Tanggapan Bawaslu
Terkait viral video yang berisi bagi-bagi duit dengan amplop merah kepada Jemaah di masjid, Bawaslu sudah mengetahui, terbukti dengan pernyataan untuk menanggapi warganet, dengan menuliskan: udah nyebar kok dimana-mana.
Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dalam tanggapannya menyatakan akan menindaklanjuti, dan mengkonfirmasi kepada pihak terkait.
?Kejadian ini sedang kami tinjau Sahabat. Dalam hal adanya informasi awal berkaitan hal serupa, tentu Bawaslu akan lakukan terhadap orang/kelompok/pihak manapun,? tulis Bawaslu RI (@bawaslu_RI)
?Gimana gak liat Sahabat, udah nyebar kok dimana-mana:( tapi tetap kami tindak lanjuti sesuai dengan prosedur, ya Sahabat,? tambah Bawaslu RI. (*)
(A Winoto)
