LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Diduga akibat kesulitan ekonomi, KW (45) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon kakao Desa Bandaragung, Kecamatan Bandar Sribhawono, Sabtu (19/8/2023).
Jasad pria yang tinggal di Dusun IV desa setempat ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga yang tengah pergi ke ladang. Saat ditemukan, KW yang telah meregang nyawa itu mengenakan kaos merah dan celana panjang tergantung dengan seutas tali tambang di salah satu pohon kakao tak jauh dari rumahnya.
Mendapat laporan warga, aparat polsek setempat tiba di lokasi. Petugas lalu mengevakuasi jasad pria paruh baya itu dan dibawa ke rumah duka.
Baca juga: Toni Mahasan Turun Gunung Siap Bangun Padang Cermin dan Telukpandan
Kapolsek Bandar Sribhawono AKP Syamsu Rizal mewakili Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar mengatakan, saat diperiksa petugas tak menemukan bekas penganiayaan pada tubuh korban.
"Petugas tak menemukan tanda-tanda penganiayaan atau dibunuh. Jadi, korban murni bunuh diri,"ujar Kapolsek.
Darmadi, tetangga korban mengatakan, dalam kesehariannya, KW menghidupi keluarganya dengan kerja serabutan. Diduga, akibat himpitan ekonomi, pria itu nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
"Kami menduga korban nekat bunuh diri akibat kesulitan ekonomi," kata Darmadi yang diamini warga lainnya.
(Khairuddin)
