KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Menyambut HUT Kemerdekaan ke-78 RI, dan wujud kesiapsiagaan dalam menghadapi Pemilu 2024, 1.000 Pasukan Ansor Banser Eks Kawedanan Selokaton mengikuti Apel Gelar Pasukan di Pondok Pesantren Darul Amanah, Sukorejo, Kendal, Sabtu 12 Agustus 2023.
Kegiatan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah Gus Sholahuddin Aly, jajaran Pengurus Cabang GP Ansor Kendal, beserta para badan otonom NU, Forkompincam, Kapolsek dan Danramil Sukorejo Kendal.
Pembina Apel, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah Gus Sholahuddin Aly, dalam dalam amanatnya menyampaikan, Pemuda Ansor lahir sebagai bagian upaya berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga, Ansor memiliki tanggungjawab terhadap keberlangsungan NKRI.
Baca juga: Ganjar Wujudkan UMKM Jateng Go International Lewat Hetero Space dan KUR
"Oleh karenanya setiap ada panggilan untuk merapatkan diri menjaga Indonesia, maka kader Ansor harus bergerak tanpa harus diminta. Ini sudah menjadi aliran darah di Gerakan Pemuda Ansor. Maka dari itulah tanpa ragu kader Ansor meneriakkan NKRI harga mati," ucap Gus Sholah sapaan akrabnya.
Menurutnya, kegiatan 1.000 Pasukan Ansor Banser ini juga merupakan bentuk kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Ia berpesan para pasukan Ansor Banser agar mengutamakan persatuan, persaudaraan dan persahabatan di atas segalanya.
"Semua orang boleh berkontestasi, tetapi persatuan Indonesia itu yang utama. Sebagai bagian dari kader kita semua dilatih dan didik, kita adalah barisan pagar baja. Maka saya meminta kepada sahabat-sahabat tidak boleh terpecah-pecah oleh kepentingan individu maupun kelompok. Maka tidak dibenarkan ada kader Ansor oleh orang atau kelompok lain," tegasnya.
Tidak Lelah
Dirinya juga berpesan agar kader Ansor Banser tidak lelah dan bahu membahu untuk persatuan dan kesatuan NKRI.
Sementara itu Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kendal, Alex Nur Abyadl mengingatkan, bahwa Ansor Banser untuk tetap berdiri tegak dengan sumpah setia sembilan butir Nawa Prasetya.
Baca juga: Rektor USM Studi Komparatif di Pusat Unggulan Inovasi Javanologi UNS
"Yakni satu tekad, satu nusa, satu bahasa dan satu bangsa dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sudah banyak bukti kontribusi pemuda pada negara, maka teruslah kuatkan tekad untuk jangan pernah lelah berhenti untuk Indonesia," ucapnya.
Ale, juga memberikan apresiasi kepada Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo yang telah memfasilitasi giat apel Ansor Banser ini.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada pengasuh Pondok Pesantren Darul Amanah yang telah memfasilitasi giat ini, dan juga kepada sahabat-sahabat Ansor Banser yang telah hadir," pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai atraksi yang dipertontonkan oleh santri Darul Amanah maupun dari anggota Banser. Salah satu atraksi yang menarik perhatian yaitu atraksi ketangkasan silat.
Mereka berhasil mematahkan beton, genting, kayu hingga beton berapi dengan mengunakan anggota tubuh tangan dan kepala. Terlebih ketika tiga anggota Banser berhasil mematahkan tumpukan 10, 20 dan 30 beton. Usai atraksi, dilanjutkan yel-yel Banser. (Aji)
