LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Suasana menjelang Bulan Ramadhan 1444 H mulai terasa di Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran. Para pedagang takjil mulai menyiapkan lapak-lapak dadakannya di "pasar kaget" tepi jalan.
Entis, salah satu pemilik lapak mengatakan setiap menjelang Bulan Suci Ramadhan, masyarakat yang berada di lingkungan Jalan Satria, Desa Bagelen, Gedongtataan selalu membangun pasar dadakan yang diperuntukkan berjualan selama bulan puasa.
"Bulan Ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi kami, karena banyak warga yang mencari nafkah dengan berjualan, mulai dari takjil, sayur sampai ikan segar juga ada di pasar dadakan ini," kata Entis, Senin (20/3/2023).
Dikatakannya, pasar dadakan di lokasi tersebut sudah bukan sekedar sebagai wahana untuk jual beli makanan saja, tetapi sudah menjadi tradisi bagi warga sekitar ketika Bulan Ramadhan tiba.
"Awal mulanya saya tidak tau pasti kapan adanya pasar dadakan ini, tapi pasar yang ada disini memang sudah menjadi salah satu tujuan utama bagi masyarakat yang hendak mencari takjil ataupun makanan untuk berbuka puasa," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat yang datang ke pasar dadakan tersebut bukan hanya dari Desa Bagelen saja, tetapi juga berasal dari desa-desa tetangga lainya seperti Desa Sukaraja, Bogorejo, Gedongtataan dan Kebagusan.
"Karena lokasi kita ini di dalam gang dekat jalan raya, makanya tidak jarang juga para pengemudi dari arah Bandarlampung menuju Pringsewu ataupun sebaliknya, berhenti sejenak untuk membeli takjil di pasar dadakan ini," kata dia.
Hal yang sama juga dikatakan Sukis, pasar dadakan Ramadhan ini merupakan inisiatif dari warga dan para pedagang, dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi saat bulan puasa.
"Kita buka pasar dadakan ini sejak awal puasa sampai selesai, dan ini bagian dari tradisi warga memanfaatkan momen bulan puasa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," pungkasnya. (Rama)
