bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Dipertanyakan Kesungguhan Aparat Periksa Jembatan Provinsi Bikin Celaka

Helo Lampung - Nasional -> Peristiwa
Senin, 20 Maret 2023 12:13
    Bagikan  
Dipertanyakan Kesungguhan Aparat Periksa Jembatan Provinsi Bikin Celaka

Erland Syofandi dan jembatan yang sering buat celaka pengendara sepeda motor (Foto Rama/Helo Indonesia)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Erland Syofandi mempertanyakan kesungguhan aparat penegak hukum (APH) dan Dinas PU Lampung yang terkesan membiarkan sekian lama pembangunan Jembatan Way Tahala yang malah sering membuat celaka pengendara sepeda motor.

Menurut tokoh masyarakat dan adat Kabupaten Pesawaran itu, perusahaan harus bertanggung jawab atas kecelakaan yang dialami warga. Selain itu juga harus bertanggung jawab atas ketidaksempurnaan proyek, katanya.

Sebelum dibangunnya jembatan akhir tahun lalu, jembatan lama tak pernah membuat celaka pengendara sepeda motor yang melintas jembatan yang berada di Desa Gunungsugih, Kecamatan Kedondong.

Justru, semenjak selesainya pembangunan Jembatan Way Tahala, banyak pengendara sepeda motor jatuh akibat anjloknya tanah pendukung jembatan yang dibangun dengan anggaran Rp651 juta

"Sedikitnya sudah ada lima pengendata yang mengalami kecelakaan," katanya kepada "Helo Indonesia", Senin (20/3/2023). Erland mengaku awalnya senang ada pembangunan di wilayahnya.

"Kalau pekerjaannya dilakukan dengan baik hasilnya pasti baik, kalau sudah banyak yang celaka perlu diperiksa itu rekanannya, kok dibangun malah membuat masyarakat sengsara," kata dia.

Untuk itu, Ia berharap, baik APH maupun dinas terkait memanggil rekanan yang mengerjakan proyek jembatan tersebut, dirinya berujar bukan tidak mungkin terdapat kerugian negara dalam pembangunan jembatan.

"Saya minta rekanan yang bertanggung jawab atas proyek itu diperiksa, sudah sesuai atau belum, ini semua guna kemaslahatan masyarakat," pungkasnya.

Rekanan saat dihubungi "Helo Indonesia Lampung" berkali-kali melalui sambungan telepon selulernya, belum ada jawaban dan memberikan respon.

Aktivis Randy Septian, Ketum DPP LSM Brigade Anak Negeri Kawal Indonesia (BANKI) Randy kepada Helo Indonesia Lampung, Minggu (12/3/2023), mengatakan kepolisian seharusnya sigap.

Dia juga minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan aparat penegak hukum (APH) lainnya menyelidiki rekanannya yang diduga membangun asal jadi. Seharusnya, adanya pembangunan makin membuat aman dan nyaman warga, katanya.

Menurut Edi Purba Gunawan, warga setempat, sebelum jembatan tersebut dibangun tidak pernah terjadi kecelakaan. Setelah jembatan tersebut dibangun, malah banyak motor yang kecelakaan, katanya.

"Sudah banyak pengendara sepeda motor dan mobil yang mengalami kecelakaan di jembatan ini.Nah, tadi malam, sekitar pukul 02:25 WIB, satu pengendara motor terjatuh lagi," katanya kepada Helo Indonesia Lampung, Kamis (9/3/2023).

Kata dia, tanah timbunannya kalau terkena air hujan langsung amblas dan saat kering jadi berdebu dan bergelombang. "Seharusnya malah lebih aman dan nyaman, ini kok malah jadi lokasi kecelakaan," ujarnya.

Ia mengungkapkan hal itu tentu perlu menjadi perhatian pemerintah daerah, terutama Pemprov Lampung yang bertanggung jawab atas jalan tersebut.

"Tentu jalan ini perlu diperbaiki lagi supaya para pengendara lebih merasa aman dan nyaman saat melintas dan tidak terjadi lagi kecelakaan disitu," jelasnya.

"Atau memang Pemerintah Provinsi menunggu ada korban yang meninggal dunia dulu baru bangunan jembatan tersebut diperbaiki?" katanya. Ia juga berharap jembatan tersebut bisa segera diperbaiki oleh Pemprov Lampung.

"Selain jembatan tersebut yang perlu diperbaiki dan diberi penerangan, ada juga jalan kabupaten yang perlu diperhatikan oleh Pemprov Lampung, karena dampak dari pembangunan jembatan itu pengendara melalui jalan alternatif yang saat ini rusak parah," pungkasnya. (Rama)