LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Komisi II DPRD Kabupaten Pesawaran, akan panggil pihak Dinas Pariwisata (Dispar) kabupaten setempat, guna mendengarkan viralnya dugaan praktek pungutan liar (pungli) yang terjadi di destinasi Pulau Pahawang.
Ketua Komisi II Saptoni Kunci mengatakan, adanya video viral yang tersebar di media sosial, terkait dugaan pungli tiket masuk pulau Pahawang, pihaknya akan segera memanggil Dinas Pariwisata.
“Sebenarnya kita tidak bisa langsung memvonis kalau itu pungli, makanya kami ingin mendengar langsung apa yang menjadi masalah, kok bisa sampai viral, apakah yang dilakukan oleh pemerintah desa itu tidak sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh dinas atau seperti apa,” kata Saptoni melalui telepon, Kamis (20/7/2023)
Dikatakannya, berdasarkan informasi yang diterima, kalau pemerintah desa mengeluarkan tiket tidak resmi atau tidak ada logo dari pemerintah daerah, hal ini yang membuat para agen travel berpikiran penarikan itu sebagai pungli.
Baca juga: Pemprov Lampung Lakukan Antisipasi Penanganan Bencana Alam
“Kalau pengeluaran tiket itu benar dilakukan oleh pihak desa dan memang itu tidak resmi, kami minta kepada pihak dinas untuk melakukan binaan, agar kejadian seperti ini tidak terjadi, karena dengan adanya kejadian ini akan berdampak buruk bagi dunia pariwisata Pesawaran,” kata dia.
Menurut politikus dari PAN itu, penarikan pajak dari dunia pariwisata baru tahun ini dimulai, maka dari itu perlu dukungan dari seluruh pengelola maupun pemerintah desa yang di lokasinya terdapat destinasi wisata agar peningkatan PAD dari pariwisata dapat berjalan secara maksimal.
“Kita harus dukung peningkatan PAD dari pariwisata, maka dari itu kami mengimbau agar para pengelola ini dapat mengikuti aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, dengan begitu secara tidak langsung mereka telah ikut membangun Pesawaran,” ujarnya.
“Tunjukan sikap yang ramah kepada para wisatawan, sehingga para wisatawan yang berkunjung ini tidak merasa kapok untuk berkunjung, dan kedepannya daerah kita masih menjadi tujuan mereka untuk berlibur,” pungkasnya. (Rama)
