LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengevakuasi lokomotif Kereta Api (KA) Kuala Stabas (S7) dan truk yang rusak temperan (tabrakan) di Kalibalangan, Kecamatan Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara, Selasa (18/07/2023), pukul 15.15 WIB.
"Truk dan lokomotif yang menghalangi jalur kereta api sudah dievakuasi sehingga jalur perjalanan KA kembali normal,” ujar Pelakhar Manager Humas Divre IV Tanjungkarang M Reza Fahlepi lewat rilis yang diterima Helo Indonesia Lampung, Rabu (19/7/2023).
Alat berat dari PT. KAI dari Palembang mengangkat dua lokomotif yang anjlok. KAI juga mengevakuasi penumpang menggunakan bus dan minibus dan memberikan service recovery berupa minuman dan makanan ringan kepada mereka.
Tak ada korban jiwa, 383 penumpang dari Kota Bandarlampung melanjutkan perjalanan naik bus melanjutkan perjalanan ke Baturaja dan 551 penumpang Ekspres Rajabasa (S11) dari Stasiun Kertapati (Sumatera Selaran) diakomodir naik bus ke Stasiun Tanjungkarang.
Baca juga: Perjadin Puskesmas Mulya Asri TA 2022 Diduga Tidak Sesuai
M Reza Fahlepi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas gangguan perjalanan kereta api sejak hari Selasa (18/7) pukul 15.10 WIB. “Kami memohon maaf kepada para pelanggan atas terganggunya perjalanan," katanya.
Kasat Lantas Polres Lampung Utara Iptu. Joni Charter mengatakan akibat kecelakaan tersebut seorang luka berat dan ratusan penumpang lainnya selamat. Sopir truk yang luka berat sedang dirawat di rumah sakit, ujarnya di lokasi kejadian.
Penyebab kecelakaan, menurut Kasat Lantas masih dalam penyelidikan. "Saat itu konvoi dengan kendaraan lainnya. Namun saat itu kendaraan terakhir terhenti di tengah pelintasan," ujar Hasanusi, warga Blambangan Pagar.
Truk BE 9124 AQ tergusur hingga 100 meter dari perlihtasa. (Zen Sunarto/Hajim)
