Helo Indonesia

Tim SAR Gabungan Cari Mahasiswa ITERA yang Terseret Ombak di Krui

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Kamis, 6 Juli 2023 13:57
    Bagikan  
Tim SAR Gabungan turun mencari korban

Tim SAR Gabungan turun mencari korban - (Foto SAR/Hajim/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -  Tim SAR Gabungan terjun mencari Herry (22), mahasiswa KKN ITERA yang terseret ombak di Pantai Kerbang Dalam, Kabupaten Pesisir Barat, Kamis (6/7/2023).

Kejadian berawal saat korban beserta rekannya dan remaja Pekon Kerbang Dalam bermain bola di pinggir pantai pada Rabu (5/7/2023), pukul 16.00 WIB.
Usai bermain bola, korban dan rekannya mandi di pantai.

Saat mandi itu, ombak besar menelan dan menyeret korban. Korban terseret arus dan hilang terbawa ombak, sedangkan yang lainnya berhasil selamat menuju daratan," ucapan kepala kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah

Baca juga: Wali Kota Takziah dan Beri Santunan kepada Korban Jatuhnya Lift Az Zahra

Informasi tersebut dilaporkan oleh Herman (Sekretaris BPBD Pesisir Barat) ke Basarnas Lampung melalui Pos SAR Tanggamus. menindaklanjuti laporan tersebut Kepala Kantor Basarnas Lampung mengerahkan 1 tim Rescue Pos SAR Tanggamus, dan 1 tim selam dukungan dari Kantor Basarnas Lampung untuk menuju lokasi dan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan, jelas dia

Tim Rescue Pos SAR Tanggamus tiba di lokasi sekitar pukul 01.00 WIB dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Polair Polda Lampung, Polair Polres Pesisir Barat, Polres Pesisir Barat BPBD Pesisir Barat, aparat desa dan nelayan setempat. Pencarian dilaksanakan secara visual dari bibir pantai hingga pukul 02.00 WIB dan hasil masih nihil,"terang dia

Baca juga: Wagub Chusnunia Buka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tingkat Regional

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengungkapkan, sekitar pukul 06.30 WIB pencarian dilaksanakan kembali, tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 SRU (SAR Rescue Unit. SRU I menggunakan perahu karet Basarnas melakukan pencarian dengan area pencarian radius 6 Nm (Nautical Mile) ke arah timur laut.,"ujarnya

SRU II menggunakan perahu jukung nelayan melaksanakan pencarian dengan area pencarian radius 7 Nm ke arah tenggara. Dan SRU III melaksanakan pencarian secara visual di pinggir pantai sejauh 2,5 km dari lokasi kejadian

Tim SAR Gabungan akan berupaya semaksimal mungkin agar korban segera ditemukan. "Upaya maksimal akan kita lakukan dengan menggunakan Aqua Eye alat deteksi bawah air dan jika memungkinkan akan dilaksanakan penyelaman." pungkasnya. (Hajim)