HELOINDONESIA.COM - Mengiringi ibadah haji di Tanah Suci Makkah, ternyata jutaan Jemaah haji dihadapkan dengan permasalahan toilet. Hal yang satu ini menjadi vital karena setiap manusia dengan metabolisme tubunya harus membuang kotoran, ataupun air seni di, dan itu toilet menjadi penting.
Hal itu pula yang diceritakan oleh mantan Sekjen Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, yang ikut mengalami sendiri. Menurutnya, Jemaah haji ONH non-reguler yang membayar mahal pun juga menghadapai masalah toilet itu, bahkan untuk bisa masuk toilet harus antre menunggu hingga satu jam.
“ONH non-reguler bayar ratusan juta, di Mina tetap antre ke toilet rata-rata sejam,” tulis Muhammad Said Didu di Twitter dengan akun @msaid_didu.
Maka, Said Didu menyebutnya sebagai ujian Toilet, yang menguji siapa pun orangnya yang menjadi Jemaah haji. Dia sendiri menjadi Jemaah haji yang ikut non regular dengan membayar mahal itu.
Dengan kejadian yang dia hadapi itu, lantas menuliskan hal-hal lain, seperti berharap semoga pejabat penikmat jabatan pernah merasakan. “Jadi pelajaran bahwa semua manusia sama,” ujarnya.
Dia juga memetik hikmah bahwa setelah mendapat giliran, ujian egoism datang, mau mandi atau cukup buang hajat demi orang lain yang antri?
Sejumlah netizwn memberikan kritikan dari berbagai sudut pandang. Ada juga yang malah mengkritik Said Didu yang mantan pejabat di Kementerian BUMN itu.
“Artinya walaupun mampu bayar mahal belum tentu juga bisa enak terus, nikmat itu dr Allah diberikan kepada siapa saja yg Dia kehendaki,” kata netizen @anglerboncos1.
Baca juga: Heran, Peringkat Indonesia di FIFA Malah Turun Usai Lawan Argentina dan Palestina
“Sangat wajar Pak, karena kondosi jamaah yang rame,” ujar @Herri32407314.
“Untuk yang pernah mondok di pesantren antre di toilet seperti itu sudah biasa. Makanya kalau haji ga kaget. Menikmati,: tulis netizen @hakamsyaif9.
“Napa gak pipis di pasir. Bukannya sunatullah air masuk ke bumi,” tulis netizen @ridwan2474.
“Harusnya pelayanannya semakin baik, gak smakin ruwet. Smoga kedepannya lebih baik,” tulis netizen @durmogatitobat.
“Ya Allah, semoga Allah beri kesabaran untuk para jemaah haji,” ujar netizen @abimarsyadk.
“Lupa dulu sampeyan juga Penikmat Jabatan, gak usaha munafik to Mbah,” tulis netizen @panjianom102. (*)
(Winoto Anung)
