bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Terbukti, Proyek Rabat Beton Jelek Akan Diperbaiki di Pesawaran

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Kamis, 15 Juni 2023 19:45
    Bagikan  
Wakil rakyat dan Perkim Pesawaran membuktikan sendiri jeleknya pengerjaan rabat beton (Foto Rama/Hel

Wakil rakyat dan Perkim Pesawaran membuktikan sendiri jeleknya pengerjaan rabat beton (Foto Rama/Hel -

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - DPRD dan Dinas Perkim Kabupaten Pesawaran membuktikan langsung jeleknya proyek rabat beton sepanjang 420 meter di Dusun Cengkuang, Desa Harapan Jaya, Kecamatan Wayratai, Kamis (15/6/2023).

CV Intan Pratama Konstruksi, rekanan proyek senilai Rp297 juta tersebut, siap memperbaiki rabat beton akhir tahun lalu. Diduga, Tim PHO Dinas Perkim Pesawaran tak cermat menerima hasil pekerjaan rekanan. Bahkan, diduga, mereka tak ke lapangan.

"Setelah kita cek lapangan, ada memang kerusakan di beberapa titik dan disepakati rekanan memperbaiki bagian rusak itu," kata Sekretaris Komisi III DPRD Pesawaran Yusak kepada "Helo Indonesia Lampung di TKP.

Ketua Golkar Pesawaran itu tak tahu penyebab kerusakkan, semennya yang kurang atau pasirnya yang jelek. Yusak meminta rekanan memperbaiki rabat beton yang bak kue kering, rontok dan tipis, tersebut agar sesuai spesifikasinya.

Dari penyelusuran "Helo Indonesia Lampung", menurut warga, proyek yang sumber dananya berasal dari APBD Kabupaten Pesawaran TA 2022 diduga milik anggota DPRD Pesawaran dari Partai Gerindra inisial ES.

Putranya insial Aditya yang koordinasi dengan warga yang mengerjakan. Namun, kebijakan, terutama pembayaran, tetap ES. Kontrak proyek 17 November 2022, pengerjaan 18 November 2023 sampai 31 Desember 2022.

Rencana, Jumat (16/6/2023), mereka mulai memperbaiki yang rusak. "Dalam sidak kali ini, rekanan juga hadir dan berjanji akan memperbaiki, ya, kita tunggu, mereka berjanji mulai besok diperbaiki," ujar Yusak.

Secara kasat mata, proyek rabat beton itu digesek-gesek pakai tangan saja sudah rontok, atasnya terlihat disiram semen. Walau baru dibangun, beberapa bagian sudah rusak.

Lewat video, warga setempat menyatakan tak terima kualitas proyek tersebut. Satu gilingan molen hanya diisi setengah sak semen dan ada yang tidak beri baru kerokos, ujar warga tersebut.

Bahkan, rabat betonnya semakin ke ujung, semakin tipis, ada yang ketebalannya hanya 3 cm. "Kami sebagai masyarakat tidak terima kualitas rabat beton seperti ini, katanya.

"Ya seperti itulah kualitasnya, proyek itu pekerjanya warga sekitar, tapi bahan baku sering terlambat datangnya karena kontraktor yang katanya menunggu dana cair," kata Kepala Desa Harapan Jaya Susalit Cokro Aminoto.

"Kualitasnya ya bisa dilihat sendiri," ujar Susalit Cokro Aminoto kepada Heloindonesia.com, Jumat (9/6/2023).

Bahkan, Susalit menuturkan, pembayaran upah warga yang mengerjakannya sempat tersendat beberapa bulan sehingga masyarakat mendatangi pihak pemborong ke rumahnya.

"Warga saya yang ikut kerja sampai ke rumah Aditya nagih upah, alasannya belum ada uang, tapi sudah dibayar sekarang, terlambat 3 bulanan," tuturnya.

Seorang warga yang ikut menjadi pekerja menuturkan, kurangnya material menjadi sebab buruknya kualitas rabat beton, karena pemborong diduga tidak memiliki modal.

"Mau dikerjakan pasir kurang, semen kurang, split kurang, jadi pekerja juga bingung," ungkapnya.

Ditambahkan, warga saat itu menagih upah ke pemborong yang merupakan anak dari oknum anggota DPRD Pesawaran inisial ES dari Partai Gerindra dan meminta surat perjanjian pelunasan pembayaran upah.

"Ya disini kan ada pengawasnya, jadi perwakilan pekerja menagih haknya dan diberikan nomor Ibu ES dan ditelepon untuk penyelesaian pembayaran, setelah kurang lebih 3 bulan dibayar upah kami," tambahnya.

"Kalau kita ya tahunya itu proyeknya bu dewan ES dan pemborong itu anaknya, telpon saja pak Aditya (diduga anak ES), kami pernah ke rumahnya," timpal dia.

Saat dikonfirmasi, Aditya mengatakan bahwa dirinya belum bisa berkomentar banyak dan mengaku akan berkonsultasi untuk memperbaiki bangunan.

"Harusnya kalau dikeluhkan dari awal, cuba nanti saya belum berani ngomong banyak, nanti saya konsultasikan dengan CV untuk diperbaiki," tukasnya.

Untuk diketahui, proyek pembangunan jalan rabat beton tersebut menggunakan APBD 2022 dari Dinas Perkim dengan panjang 420 meter dan anggaran Rp.297.000.000,- yang dikerjakan CV Intan Pratama Konstruksi. (Rama)