JAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Telah viral satu video menampilkan seorang petani marah-marah gegara kebun Edelweiss di Ranca Upas, Kabupaten, yang dijaganya rusak berat akibat digunakan balap motor trail. Petani itu bernama Man Uprit.
Video viral tersebut rupanya juga ditonton oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akrab disapa Kang Emil. Ridwan Kamil mengomentari viral video soal kerusakan kebun bunga Edelweiss di Ranca Upas oleh aksi balap motor trail.
Dia meminta, event seperti ini jangan diberi izin, jika penyelenggaranya tidak profesional. Namun, bukan mendapat dukungan, unggahan Ridwan Kamil malah diserbu warganet, dan mempertanyakan tindakan Gubernur Jabar itu.
Unggahan Ridwan Kamil di twitter @ridwankamil, pada 9 Maret itu dilakukan dalam dua postingan / Utas. Ridwan Kamil memberikan pesannya singkat dan dengan bahasa halus. Ia memberi gambar adanya kerusakan lahan bunga edelweiss di Ranca upas, Bandung, dimontase dengan gambar rombongan para peserta balapan trail.
"Jika tidak profesional, event seperti ini jangan diberi izin. Semoga tidak terulang ke depannya. Jika panitia penyelenggara acara apa pun tidak bisa memberi keyakinan akan penyelenggaraan yang profesional, sebaiknya jangan diizinkan oleh Pengelola Kawasan," tulis Ridwan Kamil.
Selanjutnya Kang Emil menegaskan, kelestarian alam lingkungan adalah yang utama dan harus tetap dijaga dalam kondisi apa pun.
"Kepada panitia dan peserta sebaiknya gotong royong memperbaiki kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan ini. Hatur Nuhun," tulisnnya.
Tanggapan Warganet
Nah, postingan soal kerusakan kebun Edelweiss di Ranca Upas oleh aksi balap motor trail itu bukan mendapat sambutan hangat dan meneduhkan. Unggahan Ridwan Kamil malah diserbu warganet dengan tanggapan atau komentar menohok, bahkan ada yang kasar.
"Bacot doang.. actionnya mana? Gimana dengan yg udah merusak alamnya? Dibiarin aja? Gimana dengan penyelenggaranya? Dilolosin aja??? Gak heran IG ranca upas juga klarifikasu nya gitu doang. Gubernurnya aja juga ga bisa kasih power," tulis warganet dengan akun @UcHiAjadEh.
Komenter warganet B Rmd dengan akun @RamadhanBias, terasa menohok. "Ah bapak kan lebih suka mesjid megah ditengah ladang padi drpd edelwis yg ga bisa di kontenin," tulisnya.
Warganet Aswin menyatakan perhatiannya terhadap Mang Uprit yang kini diperiksa polisi.
"Alangkah baiknya jika cuitan ini dibarengi dengan pengawalan yg serius dari pak gub, terutama mengawal mang uprit yg saat ini dipanggil pihak kepolisian. Semoga hanya dimintai keterangan bukan panggilan atas dakwaan lain. Haturnuhun pak gub!" tulisnya dengan akun @millionkwd.
Akun warganet adietz edogawa, @adietz_Edogawa, juga berkomentar menohok. "Terus yg ngerusak gimana? Punishment nya apa? Cuman ucapan gt doang anak SMA bisa," tulisnya.
Sama Tidak Profesionalnya
Warganet Luthfi Musa tak kalah menohok, ia juga mempertanyakan balik kepada Ridwan Kamil selaku Gubernur, terkait masalah di Indramayu. Beberapa warganet seakan menilai panitia balap motor trail tersebut sama tidak profesionalnya dengan Gubernur Ridwan Kamil.
"Sama spt tdk profeisonalnya anda dlm menyelesaikan masalah kinerja bupati anda di indramayu! Ga perlu pencitraan pa. Bela anak buah anda yg berjalan lurus bukan yg jalan yg salah yg anda bela!!!," tulis @MusaLuthfi.
Lantas, senada itu datang dari Nunu, menurutnya di berbagai tempat sudah pada rusak.
Prettt ahh so so ngomongin lingkungan,bdg timur, dr padasuka, sampai cicalengka punten d tingal ku bapak, eta perumahan nambihan teras, developer d pasihan izin terus, gunung habis pak," katanya dengan akun @panjidanumaya.
Dua tanggapan warganet berikut mempertanyakan reaksi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil. @MioAmore989
"Lah terus cuma himbauan kayak gini aja? Seorang Gubernur cuma bilang kayak gini? Gak ada action apa gitu?" tulis @MioAmore989.
"Telat kang, kan perhutani ranahnya pemprov. Masa event kemarin seorang gubernur ga tau. Pasti ada dong bisikan bisikan mengenai event ini di ramah pemprov,"tulis @AdinugrohoWahib.
Namun, yang berikut ini memberi tanggapan baik terhadap unggahan Kang Emil. "Betul pak semoga ke depannya tidak terulangi dan mohon diberi tahu ke Perhutani untuk tidak memberikan izin sembarangan ke event seperti itu pak @ridwankamil, maaf," tulis Aldi Setiadji dengan akun @AldiNeno.
Sementara itu, Mang Uprit yang viral di media sosial terkait taman bunga Edelweiss di Ranca Upas Kabupaten Bandung rusak akibat event trail pada Minggu 5 Maret 2023 lalu diperiksa di Polresta Bandung.
Mang Uprit mendapat pengawalan Anggota DPR RI Dedi Mulyadi pria yang bernama Supriatna itu. Mang Uprit dipanggil pihak kepolisian dari Polres Bandung untuk dimintai keterangannya.
Diduga pemanggilan tersebut terkait kasus perusakan lingkungan dan perusakan motor oleh beberapa orang yang juga murka terhadap panitia penyelenggara acara motor trail tersebut.
Pemeriksaan polisi fokus pada kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh acara trail tersebut yang mana terjadi juga aksi pembakaran motor oleh peserta. (*)
(A Winoto)
