KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Setelah mengabdi sebagai tenaga honorer selama kurang lebih 17 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewondo Kendal, Bambang Utomo akhirnya merasa lega karena telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebagai tenaga PPPK.
Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan diserahkan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto kepada 162 tenaga kesehatan di Pendapa Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Senin 5 Juni 2023.
Bambang Utomo mengaku sangat senang, pasalnya pengangkatan dirinya bersama teman-temannya tersebut sudah sangat lama dinantikan.
"Alhamdulillah sangat senang. Ini yang ditunggu saya dan teman-teman semua. Saya sudah hampir 17 tahun lebih mengabdi di RSUD Soewondo Kendal. Alhamdulillah hari ini diberi kesempatan menjadi ASN walaupun PPPK," ungkapnya.
Dirinya mengaku masih ada yang perlu diperjuangkan. Karena masih ada kelemahan menjadi ASN PPPK yakni terkait kontrak selama lima tahun.
"Ini masih ada lagi yang akan kita perjuangkan. Karena ASN PPPK itu ada beberapa kelemahan dibanding ASN yang PNS. Kita kontrak lima tahun dan tidak sampai pensiun. Ini yang masih akan kita perjuangkan," ungkap Bambang Utomo.
Memperjuangkan
Selain itu menurutnya, dengan status pegawai PPPK tidak ada kepastian dalam jenjang karier maupun tunjangan kinerja.
Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto juga menyampaikan dirinya akan ikut memperjuangkan para tenaga PPPK ke Pemerintah Pusat untuk memastikan bahwa para tenaga PPPK tersebut kedepan lebih diperhatikan.
"Tentunya nanti kita juga akan teman-teman PPPK dan juga Pemerintah Pusat ini seperti apa. Kemarin kita sudah bertemu Menpan RB. Beliau menyampaikan tidak mungkinlah kita tidak memperhatikan tenaga kerja yang ada di pemerintahan. Mudah-mudahanlah nanti ada solusi," kata Dico. (Anik)
