bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Jawaban Menohok Bung Karno Ketika Ditanya Josef Broz Tito Tentang Nasib Bangsa Indonesia

M. Haikal - Nasional -> Peristiwa
Kamis, 1 Juni 2023 19:34
    Bagikan  
Bung Karno dan Broz Tito,
Foto: tangkapan layar video YouTube

Bung Karno dan Broz Tito, - Pertemuan Presiden Indonesia Pertama Soekarno dengan Presiden Yugoslavia Josef Broz Tito.

HELOINDONESIA.COM - Presiden Yugoslavia, Josef Broz Tito merupakan salah satu sahabat Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno.

Alkisah, suatu hari, dalam sebuah pertemuan,  Bung Karno bertanya kepada Tito.

Kurang lebih, pertanyaan Bung Karno sebagai berikut: 

"Tuan Tito, jika Anda meninggal nanti, bagaimana nasib bangsa Anda?"

Baca juga: Kader Banteng Boyolali Siap Beri Kemenangan Mutlak untuk Ganjar

Dengan bangga, Tito berkata, 

"Aku memiliki tentara-tentara yang berani dan tangguh untuk melindungi bangsa kami."

Setelah menjawab pertanyaan ini, Tito balik bertanya, 

"Lalu bagaimana dengan negara Anda, sahabatku?"

Baca juga: Gokil! Pesawat Komersial Terbesar di Dunia untuk Pertama Kalinya Mendarat di Denpasar Bali

Dengan tenang Bung Karno berkata;

"Aku tidak khawatir, karena aku telah mewarisi bangsaku dengan sebuah way of life, yaitu Pancasila.

Tidak dijelaskan respon Tito seperti apa ketika Bung Karno menjelaskan demikian.

Namun dalam pandangan para ahli sejarah di Serbia, di antara Indonesia dan Yugoslavia, yang paling berkemungkinan pecah atau mengalami disintegrasi seharusnya Indonesia. 

Sebab, Yugoslavia lebih beruntung dibandingkan Indonesia, sebab wilayahnya tidak terpisah-pisah dan tidak beretnis sebanyak Indonesia. 

Baca juga: Anies Bertemu SBY dan AHY di Pacitan, Wasekjen: Semoga Menghasilkan Keputusan yang Terbaik

Namun, pada akhirnya, bangsa Yugoslavia pecah menjadi 7 (tujuh) negara-negara kecil seperti Serbia, Kroasia, Bosnia, Slovenia, Montenegro, Kosovo dan Makedonia.

Ternyata, menurut mereka, bangsa Indonesia lebih beruntung karena memiliki pegangan hidup Pancasila yang menyatukan penduduknya yang terdiri atas berbagai suku/golongan dan memeluk berbagai agama dan kepercayaan.

"Aku tidak mengatakan aku yang menciptakan Pancasila. Apa yang aku kerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami tradisi-tradisi kami sendiri dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah".

"Jika kamu kehilangan uang, kamu bisa mencarinya lagi esok.  Tapi kalau kamu kehilangan negerimu, kamu tak bisa mencarinya lagi." 

"Kehilangan negerimu,  kehilangan tanah airmu, sama saja dengan kehilangan dirimu sendiri.Sebab, nafasmu ada di sana, darahmu ada di sana, keringatmu ada di sana. Sejarahmu ada di sana. Maka, jagalah negerimu Indonesia."

Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945  -1 Juni 2023!