bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Luncurkan Kurikulum Inovatif Gambut untuk SMA

Nicko Fariski - Nasional -> Peristiwa
3 jam 1 menit lalu
    Bagikan  
Badan Restorasi Gambut
Kalsel

Badan Restorasi Gambut - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove gelar Bimtek Gambut di Kalsel. (ist/helokalsel)

 BANJARBARU, HELOINDONESIA.COM -Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema gambut di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2024. Acara ini berlangsung di Kota Banjarbaru, Rabu (8/9/2024).

Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan setelah BRGM dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Dinas Pendidikan, menyelesaikan penyusunan kurikulum baru yang memuat mata pelajaran khusus mengenai lahan gambut.

“Kami bersama tim pengembangan kurikulum dari Dinas Pendidikan telah merancang kurikulum pembelajaran lingkungan hidup bagi siswa di Kalimantan Selatan, yang berfokus pada gambut melalui Kurikulum Merdeka,” jelas Ketua Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi BRGM, Dr. Ir. Suwignya Utama, MBA, kepada para wartawan.

Modul dan kurikulumnya sudah siap, dan hari ini para guru mengikuti Bimtek untuk mempraktikkan modul tersebut. Dengan demikian, nantinya siswa di Kalimantan Selatan akan mulai belajar tentang perlindungan gambut, jelas Suwignya.

Kurikulum yang disusun oleh BRGM dan Dinas Pendidikan ini akan menjadi bagian dari mata pelajaran muatan lokal yang diterapkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Kalimantan Selatan.

Diharapkan, melalui kurikulum ini, anak-anak sejak dini akan memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, pungkas Suwignya.

Peluncuran kurikulum pembelajaran lingkungan hidup berbasis gambut sebagai materi muatan lokal di jenjang pendidikan menengah ini bertujuan untuk melestarikan ekosistem gambut dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Selatan. Rencananya, kurikulum ini akan secara resmi diluncurkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan dan Kepala BRGM pada Kamis (19/9/2024).

Setelah peluncuran, kurikulum muatan lokal ini akan segera diterapkan di sekolah-sekolah sebagai mata pelajaran baru.