bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Tuhu Bangun Puji Rasa dan Aroma Green Tea Pabrik Teh Gunung Dempo

1 jam 53 menit lalu
    Bagikan  
Tuhu Bangun Puji Rasa dan Aroma Green Tea Pabrik Teh Gunung Dempo

Tuhu Bangun dan perkebunan teh di Gunung Dempo (Foto Kolase Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM  -- Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun menikmati langsung rasa dan aroma segar teh hijau (green tea) di tengah perkebunannya lereng Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Sabtu (14/9/2024).

"Teh kita ini masuk kategori specialty, khas rasa dan aromanya. Kalau dihidangkan dan ditambah sedikit gula, legit banget ini,” ujar Tuhu Bangun yang didampingi Kabag SDM Ronal Sudrajat, Kabag Sekretariat dan Hukum Jumiati, dan beberapa staf lainnya.

undefinedMenurutnya, untuk mencicipi rasa teh yang sesunggunya memang harus begini (diseruput secara mendalam). Rasa aslinya akan terasa bedanya antara teh specialty dengan teh biasa, katanya.

Dengan metode khusus, petugas cicip (tester) yang langsung meracik teh hijau hangat yang disuguhkan kepada Tuhu Bangun dana para pemimpin perusahaan lainnya di ruang tester pabrik perkebunan milik negara tersebut.

Tuhu Bangun mengaku mendapatkan sensasi yang kuat dengan tingkat ketajaman rasa yang maksimal. "Produk ini harus didorong lebih keras supaya mendapatkan pangsa pasar lebih luas dan lebih kompetitif," ujarnya.

Pada kunjungannya, dia juga menginspeksi semua bagian, termasuk aktifis Serikat Pekerja Perkebunan Nasional ini.

Melihat potensi yang ada, terutama dari produk yang dihasilkan, Tuhu Bangun akan segera melakukan langkah-langkah strategis. Produk terbaik dengan bahan baku yang tersedia, katanya, harus dikelola dan dimaksimalkan.

“Produk yang sangat baik, dari bahan baku yang memiliki differensiasi yang bersifat given, itu anugerah. Harus kita maksimalkan. Kita harus kuatkan brandingnya sehingga tumbuh dibenak setiap penimat teh, semacam tagline ‘bukan minum teh kalau bukan teh Gunung Dempo,” kata dia.

Beberapa poin yang menjadi perhatian Tuhu Bangun pada kunjungan ini antara lain soal menjaga mutu, baik cita rasa maupun fisik.

Sebagai produsen bahan baku produk konsumsi, Tuhu berpesan agar persoalan higienitas, kebersihan, pelaksanaan standar operasional sesuai prosedur, dan ketaatan kepada kaidah lingkungan yang dipersyaratkan.

“Kita ini produsen bahan baku minuman atau kategori food and beverages. Tentu saja prosedur dan regulasinya jauh lebih ketat dibanding produk lain. Jadi, semua lini harus dijaga dengan sangat ketat supaya higienitas produk kita masuk kategori tinggi.

"Kebersihan pabrik dari pintu masuk sampai pengolahan limbah harus clean and clear. Ini menyangkut kepercayaan buyer,” kata dia.

Beberapa rekomendasi yang disampaikan Tuhu Bangun setelah berkeliling di semua sisi pabrik antara lain memperbaiki fasilitas penunjang pendukung higienitas, mempercantik wajah pabrik, memperluas pasar, dan meningkatkan promosi.

Beberapa elemen teknis produksi juga disampaikan Tuhu untuk dipertahankan, termasuk kontinuitas pasokan bahan baku sehingga produksi bisa stabil dan bisa memenuhi target pembeli.

Tuhu Bangun mengingatkan, Kebun Teh dan Pabrik Teh Gunung Dempo merupakan aset spesial dari PTPN I Regional 7.

Dengan demikian, kata dia, aset ini harus mendapat penanganan dan perhatian yang berbeda dengan aset lain seperti kebun dan pabrik karet. Ia mengatakan, banyak sekali potensi di luar core business yang bisa memberi nilai tambah, bahkan jika dilakukan secara serius bisa lebih menguntungkan.

“Untuk treatment Kebun Pagar Alam ini harus ditangani secara simultan. Ke depan kita harus padukan setiap kebijakan di sini sinergis antara plan satu dengan yang lain dan saling menguntungkan," katanya.

Potensi pariwisata ini jelas sangat prospektif, tetapi harus linier dengan industri dan produk teh yang kita bikin. Saya yakin ke depan Pagar Alam ini akan menjadi profit center kita, pungkasnya.

Menanggapi arahan Region Head, Manajer Kebun Pagar Alam Eddi Mulyadi menyatakan apresiasi atas beberapa arahan dan rekomendasi Region Head.

Ia menguraikan produk teh green tea Gunung Dempo merupakan produk unggulan dari Pabrik Teh Gunung Dempo yang dihasilkan dari daun teh berkualitas tinggi yang tumbuh di daerah pegunungan.

“Proses produksi yang modern dan higienis serta pengawasan yang ketat memastikan kualitas produk yang dihasilkan selalu terjaga,” kata Eddi didampingi Askep Tanaman Silvana Yoga dan beberapa staf.

Eddi Mulyadi mengatakan, apa yang menjadi rekomendasi dari Region Head sangat sesuai dengan keadaan dan memang menjadi keinginan dari pihaknya.

Oleh karena itu, dia menyatakan siap melaksanakan rekomendasi sekaligus siap menjawab tantangan produksi dan produktivitas sesuai RKAP.

“Beberapa yang disampaikan Pak RH (Region Head) sesuai dengan kebutuhan kami,” kata dia. (Rls/Prapthy