BMKG Ungkap Tahun 1921 Pernah Terjadi Gempa Kuat di Kalimantan Timur 

HELOINDONESIA.COM - Pada 14 Mei 1921 terjadi gempa kuat di Kalimantan Timur mencapai skala intensitas maksimum VII MMI (kerusakan berat).

Gempa ini menyebabkan kerusakan di wilayah Sangkulirang dengan kerusakan paling parah terjadi di Pulau Rending (Teluk Sangkulirang). Di Pulau ini banyak rumah rusak di Kaliorang dan Sekurau.

Dampak gempa menyebabkan lubang bor menyemburkan air, terjadi rekahan-rekahan tanah sepanjang 10 m, lebar 20 cm, dengan kedalaman 2 m dan menyemburkan air bercampur pasir dan tanah liat (terjadi likuifaksi).

Baca juga: Kopi Hitam Kota Tangerang Terjunkan Ribuan Relawan untuk Menangkan Airin-Ade dan Sachrudin-Maryono di Pilkada 2024

Wilayah yang diguncang gempa ini mencapai radius 250 km.

Terjadi 10 kali guncangan-guncangan kuat yang berulang (gempa susulan).

Gempa dipicu Sesar Sangkulirang (Sangkulirang Fault Zone) ini memicu tsunami menimbulkan kerusakan parah di Sekurau. Menurut saksi mata, tsunami menggenangi jalan hingga setinggi 1 m.

Baca juga: Gempa Tektonik M5,1 Guncang Samudera Hindia Selatan Jawa, Tidak Berpotensi Tsunami

Sources: Visser, 1922; Soetadi, 1962; Berninghausen,1969; dan Cox, 1970).
Compiled by: Daryono BMKG