LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Yayasan Abdul Hakim membangun fondasi SMP Iqro yang menyebabkan penyempitan dan tersumbatnya saluran irigasi sawah produktif di Desa Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Saluran air buat sawah yang selama ini lancar jadi tersendat bahkan ada yang tak kebagian air alias kering akibat fondasi yang dibangun yayasan sekolah tanpa mempertimbangkan kepentingan orang banyak.
Sebagian sawah yang menjadi mata pencarian warga jadi kering. Mereka resah dan mengecam pembuatan fondasi-fondasi yang menyumbat saluran air irigasi.
Helo Indonesia Lampung melihat mereka ramai-ramai berkumpul geram melihat fondasi-fondasi tersebut di TKP, Minggu pagi (28/5/2023).
"Akibat pembangunan tersebut, saluran irigasi menjadi sempit sehingga sawah kami yang berada di bagian bawah tidak kebagian air," kata warga yang enggan namanya disebutkan di lokasi pembangunan fondasi.
Akibat penyempitan irigasi, aliran air menjadi tersumbat. "Dari dulu tidak pernah ada masalah seperti ini, semenjak dibangun aliran air terhambat atau jadi tak lancar lagi," tambahnya.
Ia menuturkan warga sebenarnya senang dengan adanya lembaga pendidikan di wilayahnya. Namun dampak yang ditimbulkan sangat merugikan masyarakat. Jadi pertanyaan, bagaimana pengawasan dari dinas terkait dalam pembangunannya, tanyannya.
Saat hendak dikonfirmasi terkait keresahan warga, Ketua Yayasan Abdul Hakim Toto Taviv Susilo belum menjawab telepon dari awak media. (Rama)
