SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Ajang pemilihan Mas Mbak Duta Wisata Jawa Tengah 2024 akan digeber lagi oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, tanggal 19-22 September di Kota Semarang.
Ada total 66 finalis dari 33 kabupaten/kota yang akan bersaing mengikuti ajang untuk mencari generasi muda yang berkontribusi nyata mempromosikan pariwisata Jateng ini.
Baca juga: Jangan Ketinggalan Model, ini 10 Tren Nail Art 2024
Kepala Disporapar Jateng Agung Hariyadi melalui Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan SDM Parekraf Farid Ali Ikhwan menjelaskan, sasaran yang ingin dicapai pada Pemilihan Mas Mbak Jateng adalah mencari pribadi yang memiliki karakter yang kuat, berintelegensia, kreatif, inovatif, percaya diri, berpengalaman, berjati diri, dan ditunjang dengan penampilan yang menarik dan simpatik.
''Duta Wisata selain sebagai branding memang diharapkan mampu berinovasi mempromosikan pariwisata dan potensi ekonomi kreatif di Jawa Tengah,'' kata Farid dalam keterangannya Kamis 12 September 2024.
Menurut Farid, dari 66 finalis nantinya akan dipilih 10 pasang pemenang untuk menyandang gelar juara I, II dan III serta Harapan I dan II. Selain itu, mahkota juara Mas dan Mbak Jateng, akan dipilih juga pemenang yang mendapatkan gelar juara kategori Intelegensia, Juara Favorit, Penampil Terbaik, Juara kategori Persahabatan, dan Juara kategori “Best Tourism Project”.
Baca juga: Bulutangkis Jateng Ciptakan Sejarah, Kawinkan Gelar di Nomor Beregu PON
Selama dua hari 19-20 September, lanjut dia, para peserta akan menjalani karantina di UTC Convention Hotel Semarang. Selama karantina, finalis akan mendapatkan materi tentang Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Ngadi Saliro Ngadi Busono, Kepribadian / moral / etika, Kiprah Mas Mbak Jateng, Materi Content Creator, Presentasi Tourism Project, dan Public Speaking.
Penampilan Grand Final
Selain dari pemahaman materi yang disampaikan, tugas-tugas yang diberikan, uji bakat, serta akan dinilai juga dari aspek pribadi dari para finalis, dan juga dari penampilan saat malam grand final, 21 September 2024.
‘’Untuk pemateri dan juri berasal dari akademisi, praktisi, desainer, seniman, budayawan, alumni/paguyuban, konsultan pariwisata, dan birokrat. Untuk juri selain dari akademisi, finalis Putri Indonesia, kami mengundang sebagai juri kehormatan yaitu ibu Pj Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Ibu Shinta Nana Sudjana,’’ jelasnya.
Ditambahkan Farid, para juara nantinya akan menerima uang pembinaan, plakat dan piagam penghargaan dan hadiah hiburan baik dari Pemprov Jateng dan juga dari para sponsor.
‘’Disporapar juga akan memberikan amanah kepada juara, yaitu selain mempromosikan Pariwisata Jawa Tengah, juga nanti akan ada tugas-tugas kedinasan lainnya.Ini bentuk apresiasi kami kepada para juara,’’ pungkasnya. (Aji)
