SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Akses air bersih merupakan kebutuhan vital yang mendukung berbagai aktivitas di Pondok Pesantren Darul Ulum Assyar’Iyyah yang berlokasi di Desa Jetis, Ungaran. Namun, pondok pesantren ini sering kali mengalami permasalahan air bersih, terutama di musim kemarau. Kondisi ini menghambat kelancaran berbagai kegiatan santri dan pengurus pondok.
Baca juga: Menikmati Sensasi Wisata Bahari dengan Berlayar ke Karimunjawa
Selama ini, air bersih yang tersedia di lingkungan sekitar pondok hanya cukup untuk kebutuhan dasar seperti air minum, memasak, dan bersuci. Namun, untuk keperluan mandi dan mencuci baju, para santri dan pengurus harus berjalan melewati persawahan untuk mencapai Sendang Air yang jaraknya hampir 1 kilometer dari pondok.
Saefurrohman dan tim, sebagai pengusul dan penerima pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024, berinisiatif untuk mengatasi permasalahan ini dengan merancang dan membangun Pompa Air Tenaga Angin dari Kincir Angin.
''Program ini merupakan solusi inovatif untuk menjamin keberlangsungan air bersih serta meningkatkan produktivitas di Pondok Pesantren Darul Ulum Assyar’Iyyah,'' kata Saefurrohman dalam keterangannya Selasa 10 September 2024.
Ramah Lingkungan
Dia menjelaskan, [ompa air tenaga angin ini menggunakan teknologi ramah lingkungan yang memanfaatkan energi angin untuk memompa air tanpa menggunakan energi listrik. Dengan adanya sistem ini, kebutuhan air bersih di pondok diharapkan dapat terpenuhi tanpa bergantung pada sumber daya yang tidak terbarukan.
Baca juga: Perjuangan Tim Basket Putri Jateng Raih Perunggu PON, Susah Payah Kalahkan Jabar
Program fasilitasi kolaborasi ini disambut baik oleh pihak pondok pesantren, yang merasa sangat terbantu dengan adanya solusi yang ditawarkan.
Dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk BIMA Kemdikbudristek, Fakultas Teknologi Informasi dan Industri (FTII) Unisbank serta Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (Unnes), menunjukkan komitmen bersama dalam menyelesaikan permasalahan air bersih di Pondok Pesantren Darul Ulum Assyar’Iyyah.
Terealisasinya program HIBAH Pengabdian ini, diharapkan para santri dan pengurus pondok pesantren tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Selain itu, keberhasilan program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi pondok pesantren lain di Indonesia yang mengalami permasalahan serupa.
''Melalui inovasi teknologi dan kolaborasi antar lembaga, Pondok Pesantren Darul Ulum Assyar’Iyyah tidak hanya memperoleh solusi atas permasalahan air bersih, tetapi juga memperoleh wawasan baru tentang pentingnya pemanfaatan energi terbarukan untuk keberlanjutan lingkungan,'' pungkasnya. (Aji)
