bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Paulus Surya Orchestra, Putri Ayu dan Congrock 17 Megahkan Pembukaan Festival Kota Lama 2024

Jumat, 6 September 2024 23:59
    Bagikan  
Paulus Surya Orchestra, Putri Ayu dan Congrock 17 Megahkan Pembukaan Festival Kota Lama 2024

Penampilan Paulus Surya Orchestra dan Congrock 17

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Acara pembukaan perhelatan seni budaya dan kuliner bertajuk Festival Kota Lama (FKL) Semarang 2024 yang berlangsung Kamis malam 5 September 2024 di Gedung Rajawali Nusantara Indonesia, kawasan Kota Lama Semarang, didesain demikian megah.

Tak hanya pertunjukan orkestra yang menghadirkan Paulus Surya Orchestra dengan segudang penghargaan, namun penyanti Putri Ayu, serta grup musii fenomenal Semarang Congrock 17 turut ambil bagian dalam pembukaan FKL ke-13.

Baca juga: PON 2024, Tiga Atlet Panjat Tebing Jateng Tembus Final Nomor Combined Perseorangan

Putri Ayu, jebolan ajang Indonesia Mencari Bakat itu tampil anggun dan memikat. Penonton pun dibuat kagum mendengar lantunan suaranya. Apalagi saat dia menyanyikan lagu dangdut ''Rungkad'', penonton pun refleks maju untuk bergoyang.

FKL 2024 yang mengusung tema “Heritage in Diversity'' ini akan berlangsung mulai 5-15 September 2024 dengan ragam pertunjukan yang menarik dan menawan.

congrock

Staf Khusus Bidang Produktivitas, NIlai Tambah Kekayaan Intelektual dan Daya Saing Kemenparekraf Joshua Puji Mulia Simanjuntak mewakili menparekraf didampingi Kadisporapar Jateng Agung Hariyadi dan Kadisbudpar Kota Semarang Wing Poespo Joedho, serta Ketua Panitia FKL Agus Suryono melepas 13 balon yang merupakan simbol penyelenggaraan FKL yang ke -13.

Ketua Paniti FKL 2024 Agus Suryono menjelaskan, kegiatan FKL memiliki misi untuk mengajak masyarakat melestarikan kawasan bersejarah Kota Lama agar menjadi destinasi wisata internasional dan cagar budaya yang tetap lestari.

Tampilan Keberagaman

Agenda tahunan FKL, tambah Agus sudah masuk dalam agenda kegiatan pariwisata Kemenparekraf Kharisma Event Nusantara (KEN) sehingga secara tidak langsung sudah diakui nasional.

Menurutnya, tema “Heritage in Diversity'' sengaja diangkat karena menampilkan keberagaman budaya di Kota Semarang, seperti budaya Jawa, Melayu, Tionghoa, dan Arab.

Baca juga: Vivian Chow Pensiun dari Pertunjukan Demi Habiskan Waktu Bersama Kucing-Kucingnya

FKL 2024 menyajikan beragam acara menarik, seperti Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling, Wayang on The Street, dan International Folklore Kota Lama, Festival Nyiur, serta Pemilihan Putra-Putri Kota Lama.

“FKL diharapkan menjadi perayaan budaya sekaligus menjadi ajang berkumpul dan berkreasi bagi pelaku kreatif dan penggiat sejarah seni budaya. Sehingga nantinya memperkuat posisi Kota Lama Semarang sebagai pusat seni budaya yang dikenal di level nasional dan internasional,” tambah Agus Suryono.

Di bagian lain, Joshua Simajuntak yang mewakili menparekraf mengungkapkan, Festival Kota Lama yang sudah masuk dalam Khrarisma Event Nusantara, dan ke depan makin terus meningkat peran dan kualitas penyelenggaannya. “Harapan kami, FKL bisa menjadi pemantik dan salah daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Kota Semarang,'' kata Josua. (Aji)