bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Dimutasi Bupati Lamteng, Musriyatun Tantang Buktikan Tuduhan Dirinya Ikut Politik Praktis

Helo Lampung - Nasional -> Peristiwa
Selasa, 7 Maret 2023 13:50
    Bagikan  
Dimutasi Bupati Lamteng, Musriyatun Tantang Buktikan Tuduhan Dirinya Ikut Politik Praktis

Musriyatun dan Musa Ahmad (Foto Zen/Hajim/Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Musriyatun, guru yang viral karena dimutasi membantah "tuduhan" ikut politik praktis. "Tunjukkan bukti kalau saya mendukung calon legislatif (caleg) tertentu," tantangnya lewat "Helo Indonesia Lampung", Selasa (7/3/2023).

Di PN Tanjungkarang, Selasa (7/3/2023), Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengatakan pemutasian Mursiyatun terkait politik praktis. "Dia sudah sering diingatkan agar sebagai ASN seharusnya netral dalam politik," katanya.

Ditegaskannya pula, ASN juga harus siap dipindahkan kemana saja. "Kita tidak sembarangan memindahkan ASN jika tidak ada kesalahan, ini bukan karena adanya Konfercab Muslimat NU," tandasnya.

Musriyatun tak terima dimutasi dari tempat tugasnya SMPN 1 Wayseputih ke SMPN 1 Selagai Lingga yang jaraknya sekitar 100 Km dari rumahnya. Apalagi, alasan mutasi dirinya terlibat politik praktis.

"Saya itu hanya bertugas mengajar, mendidik anak-anak.  Berangkat pagi pulang sore. Tunjukkan bukti kalau saya mendukung caleg tertentu," ujar Musriyatun.

Di sela-sela jam istirahat sekolah, "Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" itu menemui "Helo Indonesia Lampung" di Ruang Guru SMPN 1 Wayseputih. Dia merasa dizolimi sehingga harus dimutasi ke SMPN 1 Selagai Lingga.

Ibu tiga anak itu minta SK-nya dikembalikan ke sekolah yang terdekat. Musriyatun mengaku tidak sanggup kalau harus tugas yang jaraknya ratusan kilometer. " Sepertinya tidak mungkin saya lakukan tugas tersebut", ujarnya.

Saat ini Musriyatun mengaku masih shock dan mengaku belum biasa bertemu orang banyak. Membuka HP android juga jarang, katanya.

Sementara Kepala SMPN1 Waysputih,  Budiono mengatakan Musriyatun sosok guru yang rajin dan selalu menjadi tauladan bagi guru yang lain.

Dengan adanya surat mutasi terhadap Musriyatun Budiono merasa kaget. "Saya kaget kok dimutasi, salahnya apa. Bu Mus tidak pernah melakukan kegiatan politik ", Ujar Budiono di ruang kepala SMPN Wayseputih. (Zen Sunarto)