bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Mahasiswa ITI Sosialisasi Smart Farming di Masyarakat

Aris Mohpian Pumuka - Nasional -> Peristiwa
2 jam 0 menit lalu
    Bagikan  
Mahasiswa ITI
Aris Mohpian Pumuka

Mahasiswa ITI - Mahasiswa ITI melakukan sosialisasi penerapan smart farming dalam budidaya ikan.

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi) mencanangkan program bagi mahasiswa yang memberikan pengetahuan tentang pertanian kepada masyarakat pedesaan. 

Sekaitan itu, Kementerian membuat program pengabdian dalam bentuk PPK Ormawa (Program Pengembangan Kapasitas Organisasi Mahasiswa), yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Arsitektur Vhadyaswasti ITI di Parung, Bogor, Jawa Barat.

"Mahasiswa kami sukses menggelar acara sosialisasi terkait pengoptimalan smart farming bagi para petani ikan di Desa Bojong Indah, Parung," kata Ketua Program Studi Arsitektur ITI  Estuti Rochimah kepada wartawan, pada Selasa (3/9/2024) di Jakarta. 

Dia katakan, hal ini merupakan realisasi program PPK Ormawa 2024. Anggota tim ini terdiri dari 12 mahasiswa aktif pada semester empat dan semester enam. 

Baca juga: 5 Pemain yang Harus Diwaspadai Indonesia Saat Jumpa Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, sejak 30 Agustus  hingga 1 September 2024. Berlangsung di Desa Bojong Indah Parung, Kabupaten Bogor.

Kegiatan pertama, lanjutnya, berupa sosialisasi dan diskusi interaktif, di mana para peserta mendapatkan penjelasan mendalam mengenai konsep smart farming serta cara mengimplementasikannya dalam praktik sehari-hari.

Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para petani ikan. Acara ini dihadiri oleh Ketua Program Studi Arsitektur ITI  Estuti Rochimah, dan dosen Pembimbing PPK Ormawa Refranisa. Sebagai bentuk dukungan terhadap anak didiknya.

Tak lupa hadir pula para tokoh masyarakat, perwakilan dari Balai Riset PBATPP (Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan) serta para petani ikan dari Desa Bojong Indah.

Baca juga: Alasan Kisah Cinta HyunA dan Yong Junhyung Dihujat Netizen, Tidak Adakah Pertobatan?

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petani ikan tentang cara mengoptimalkan teknologi smart farming guna meningkatkan efisiensi dan hasil budidaya para petani ikan.

Agenda kedua, dilakukan workshop berupa pelatihan aplikasi pemasaran yang dihadiri para petani ikan juga beberapa tokoh masyarakat.

Acara ini bertujuan memberikan edukasi juga pengenalan ekonomi digital, berupa aplikasi pemasaran khusus petani ikan.

Agenda yang terakhir berupa workshop alat autofeeder. Workshop ini memperkenalkan dan mempelajari apa itu alat autofeeder dan cara penggunaanya, yang di laksanakan di SMA Muhammadiah dan terjun langsung ke area empang untuk mencoba alat autofeeder ini.

Baca juga: Berikut Kode Redeem Mobile Legends hari ini, Selasa 3 September 2024

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari masyarakat. Himpunan Mahasiswa Arsitektur Vhadyaswasti ITI berharap, bahwa program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para petani ikan di Desa Bojong Indah.

Serta menjadi langkah awal untuk penerapan teknologi yang lebih canggih dalam budidaya perikanan. (Reza)