bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Tembus 5 Besar, Mbak Ita Optimistis Pudakpayung Jadi Kelurahan Terbaik Nasional

23 jam 57 menit lalu
    Bagikan  
Tembus 5 Besar, Mbak Ita Optimistis Pudakpayung Jadi Kelurahan Terbaik Nasional

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mendampingi tim penilai di Kelurahan Pudakpayung. Tim dari Kelurahan Pudakpayung berpose bersama. Foto: Ist

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Tim juri klarifikasi lapangan kelurahan berprestasi tingkat nasional, Jumat 29 Agustus 2024 turun langsung di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Pudakpayung mewakili provinsi Jawa Tengah dalam ajang Kelurahan Terbaik Nasional dari Regional II Tahun 2024.

Tim juri yang diketuai Otto Sugiarto Prakoso AMd MTru (akademisi), dengan anggota, Dadang Teguh N SH (Ditjen Bina Adm Kewilayahan Kemendagri), Siti Aminah SSos (Ditjen Bina Pemerintahan Kemendagri), diterima Lurah Pudakpayung, Pamirah SST. Ikut mendampingi juri, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta sejumlah pejabat Pemkot Semarang, warga dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Medali Pertama Jateng di PON Dipersembahkan Pesenam Saddam, Penantian 24 Tahun

Otto Sugiharto, akademisi dari Universitas Trisakti Jakarta mengungkapkan Kelurahan Pudakpayung merupakan kelurahan berprestasi ke empat yang dinilai, dari lima kelurahan berprestasi yang diklarifikasi lapangan.

"Ini sebuah prestasi yang luar biasa, bisa masuk lima besar kelurahan berprestasi,'' pujinya.

pudakpayung2

Berdasarkan klarifikasi administrasi terdahulu, ada 2.700 kelurahan/desa yang dinilai. Pudakpayung berhasil masuk lima besar. " Semoga dengan kerja kerasnya, bisa menjadi yang terbaik, " kata Otto.

Sementara itu Walikota Semarang , Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan, Pudakpayung yang merupakan kelurahan perkotaan, tetapi keguyuban, kerukunan, kegotongroyongan, tradisi dan budayanya masih sangat melekat erat, seperti masyarakat pedesaan pada umumnya. " Saya optimistis semoga bisa menjadi yang terbaik, " harapnya.

Sembilan Titik

Lurah Pamirah membeberkan, ada sembilan titik, fokus yang dikunjungi tim juri, yakni Posyandu Terintegrasi di RW 10, kemudian kunjungan ke Koperasi Satya Karya Mandiri, Payungmas RW 14. Kunjungan dilanjutkan ke Kampung Tematik di Jalan Siroto RW 7, berdekatan dengan Bank Sampah di Jalan Setuk RW 4.

Setelah sholat Jumat, dilanjutkan kunjungan do Sendang Tuk Buntung, Muteran RW 3, meninjau pos kamling di Muteran RW 3, kunjungan ke pusat kreasi pakaian La Romiz.

Baca juga: KPK: Benteng atau Simbol Kerapuhan Hukum?

Rombongan tim juri, masih harus keliling yakni di Taman Toga RW 11, dilanjutkan dengan mengunjungi objek wisata Kedung Beras di wilayah RW 1.

Ketua Desa Wisata Pudakpayung Muhammad saat menerima kunjungan menjelaskan, di wilayah RW 01, cukup banyak objek wisata, di samping Kedung Beras sebagai tempat transit, juga objek wisata alam Curug Kedung Kudhu, Ondorante, Jembatan sikopyah serta Vihara Sima Jayanti. (Aji)