LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad dimintai kesaksiannya terkait kasus dugaan penyuapan penerimaan mahasisawa baru jalur mandiri Universitas Lampung (Unila) di PN Tanjungkarang, Kota Bandarlampung, Selasa (7/3/2023).
Dia datang berkemeja putih dan celana hitam naik mobil Fortuner warna hitam sekitar pukul 10.00 WIB. Musa Ahmad sempat menunggu giliran sidang menunggu dekat kantin kecil belakang PN Tanjungkarang.
Di ruang sidang, majelis hakim ternyata ditunda sekitar pukul 13.00 WIB karena sedang menangani sidang yang lain. Ahmad Musa lalu meninggalkan PN Tanjungkarang. Nama Ahmad Musa mulai muncul awal November tahun lalu.
Namanya disebutkan sebagai salah seorang pejabat yang menitipkan calon mahasiswa Fakultas Kedokteran Unila kepada Prof. Dr. Karomani, Musa Ahmad menanggapi santai beberapa hari setelah namanya muncul.
Senin (07/11/2023),Musa Ahmad mengatakan jika dirinya tidak pernah ikut serta dalam kegiatan apa pun dan untuk siapa pun selama menjabat bupati Lampung Tengah terkait penerimaan mahasiswa baru
Musa Ahmad menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjanjikan apapun kepada siapapun untuk kegiatan apapun. ?Saya tidak pernah menjadi donatur untuk kegiatan apapun dan siapapun,? tegasnya.
Sebelumya diketahui, beredar barang bukti di laman resmi sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) PN Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang. Surat tersebut tertera dengan nomor perkara 29/Pid.Sus-TPK/2022/PN tjk. (Endang)
