LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Pesawaran segera memberhentikan Wakil Ketua Organisasi dan Kaderisasi (OKK) Partai NasDem yang tidak loyal terhadap intruksi partai.
Ketua DPD NasDem Pesawaran M. Nasir mengatakan, DPP NasDem telah memberikan rekomendasi kepada Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali, dengan begitu wajib hukumnya seluruh kader mengikuti intruksi yang telah diberikan.
Baca juga: Tanpa PDIP, Petahana Eva Bersama Deddy Daftar ke KPU Balam
“Ini berlaku bagi seluruh anggota, termasuk saya, jadi kalau ada pengurus dan kader NasDem yang tidak mengikuti arahan tersebut, ya dengan kesadaran harus mengundurkan diri atau kami pecat dari partai,” kata Nasir di Gedung Adora Desa Kurungannyawa, Rabu (28/8/2024).
Dikatakannya, hari ini dirinya telah mendapatkan informasi bahwa Wakil Ketua OKK NasDem Kabupaten Pesawaran Eriawan, menjadi ketua tim pemenangan calon Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra dan Supriyanto.
“Kalau secara individu itu pilihan dia, namun kalau dalam kepartaian, yang bersangkutan harus mengundurkan diri, kalau tidak kami akan segera memecatnya, karena dia tidak mematuhi perintah partai,” tegasnya.
Baca juga: 13 Parpol Deklarasikan Kemenangan Mirna-Riki di Pilkada Kendal
Sementara, Eriawan mengatakan dirinya telah mengundurkan diri sebagai pengurus Partai NasDem Kabupaten Pesawaran terhitung dari tanggal 7 Agustus 2024 lalu.
“Kalau saya sudah mengundurkan diri dari kepengurusan partai, tapi sampai saat ini saya masih tetap menjadi kader partai NasDem,” kata Eriawan melalui sambungan telepon.
Ia mengatakan, dengan ditunjuk dirinya sebagai ketua tim pemenangan Aries - Supriyanto, dirinya siap menerima segala sanksi yang akan diberikan partai NasDem termasuk sanksi pemecatan.
“Sanksi apapun yang akan dijatuhkan oleh NasDem saya akan menerima, karena saya sudah memilih dan itu juga sudah menjadi resiko petarung dengan segala sanksi yang akan diberikan, termasuk penarikan KTA NasDem,” pungkasnya. (Rama)
