bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Ratusan Siswa di Desa Bedono Nikmati Bistik Ayam dalam Program Makanan Bergizi

Selasa, 27 Agustus 2024 20:41
    Bagikan  
Ratusan Siswa di Desa Bedono  Nikmati  Bistik Ayam dalam Program Makanan Bergizi

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyapa para siswa di Desa Bedono yang sedang menikmati bistik ayam dalam program makanan bergizi. Foto: pemprov

UNGARAN, HELOINDONESIA.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melaksanakan uji coba program makan bergizi, yang diikuti 526 siswa dari empat sekolah dasar, di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa 27 Agustus 2024.

Menggandeng kader PKK setempat, dengan anggaran per porsi Rp 15 ribu, mereka mendapat nasi, berikut lauk berupa bistik ayam, ayam krispi, tempe goreng, sayur sup, semangka dan susu UHT.

Baca juga: Golkar Usung Duet Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen untuk Bertarung di Pilgub Jateng

Seorang siswa SD Negeri Bedono 02, Gibran Arkana mengaku senang bisa menikmati makanan di sekolah.
"Senang banget, ini menunya, sayur, ayam, dan semangka," tutur siswa kelas III tersebut.

Di bagian lain, siswa MI Al-Islam Bedono Fabian mengaku, menu yang dimakannya itu nikmat. Apalagi, siswa kelas dua itu menyantapnya bersamaan dengan teman-teman sekelas. Dia mengaku setuju bila program tersebut dilanjutkan di tahun depan.
"Sayur, nasi tempe, kriuk-kriuk (ayam). Seneng karena maem bareng-bareng. Kalau cita-citanya saya, jadi (pengemudi) kapal laut (pelaut)," ujar Fabian polos.

Hal senada  diungkapkan Aleya, yang mengakui menu yang didapatnya di sekolah lebih komplet.
"Kalau di rumah makannya telur. Ini makan bistik, sayur, ayam, tempe, enak rasanya," tuturnya.

Turun Langsung

Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana turun langsung mengawasi program tersebut, didampingi Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden RI Chandra Rahmansyah.

"Pemberian makan bergizi di Bedono diberikan ke 526 siswa di SD Negeri 02 Bedono, SD Negeri 03 Bedono, MI Jerukwangi dan MI Al Islam Bedono. Kita melihat dengan (anggaran) Rp15 ribu sudah mendapat ayam krispi tempe, buah dan sayuran. Itu menu yang baik, dan akan kami kembangkan," ucap Pj gubernur  sesuai acara di SD Negeri Bedono 02.

Baca juga: Dilepas dari Panti Marhen, Andika-Hendi Naik Delman Daftar Cagub-Cawagub ke KPU Jateng

Nana berharap, nantinya ketika presiden dan wapres RI terpilih Prabowo-Gibran dilantik, program tersebut bisa terlaksana merata di seluruh negeri. Di tingkat provinsi, pemberian makanan bergizi telah dilakukan, melalui pemberian makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman.

"Hal ini sebenarnya sudah dilakukan oleh Bapanas dengan Pemprov dan kabupaten, khususnya di kabupaten rawan pangan dan stuntingnya tinggi. Program ini akan terus kita lakukan," imbuh Nana.

Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden RI, Chandra Rahmansyah, mengapresiasi pemberian menu makanan bergizi oleh Pemprov Jateng. Menurutnya, dengan pemberdayaan kader PKK, anggaran Rp15 ribu per orang dapat dimaksimalkan.

"Ini hal menarik dicermati, karena dengan pelibatan PKK untuk penyiapan program makanan bergizi, berdampak positif dan akan berpotensi meningkatkan perekonomian desa," tuturnya.
Dengan penerapan ini, Chandra berharap agar kader PKK bisa dilibatkan pada program makan bergizi untuk sekolah dasar.

Baca juga: Cawakot Balam Eva dari PDIP, Wakilnya Deddy yang Di-Gerindra-kan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng Dyah Lukisari mengungkapkan, pelibatan kader PKK memberi nilai lebih. Sebab, proses produksi dan distribusi makanan lebih efisien.
"Lokasi lebih dekat sehingga proses masak dan distribusi bisa dijaga keamanannya. Tepak (wadah makan) disiapkan kosong, dibagi ke anak, kemudian PKK baru membagi makanan fresh," tuturnya.

Pada acara tersebut, juga dilakukan Gerakan Pasar Murah (GPM) yang menyediakan pangan murah bagi warga di sekitar Desa Bedono. Seperti, beras, telur, gula pasir, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan sebagainya. (Aji)