HELOINDONESIA.COM - Lagi-lagi mobil mengalami kecelakaan di kawasan jalanan pegunungan yang naik turun, perlu menjadi perhatian para pemilik kendaraan.
Khusus kendaraan angkutan seperti truk yang terus menerus digunakan mengangkut material seperti pasir, semen mapun besi dll, perlau dijaga kesehatan mobilnya.
Seperti yang terjadi dalam kecelakaan di ruas jalan Tikungan Patung wilayah Kelurahan Plaosan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan ini, Senin (26/8/2024) sore pukul 15:00 WIB.
Truk yang terguling di jalaur jalan raya Sarangan ini dikemudian oleh Suparjo (48) warga Kedungjeruk, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, beruntung hanya mengalami luka ringan.
Baca juga: Bus Sugeng Rahayu Gagal Menyalib, Mobil Pak Kiai Asal Magetan Ditabrak Hingga Masuk Parit
Truk yang terguling itu konon sedang mengangkut besi benton eser untuk konstruksi bagunan sebesar 3 ton, melaju dari arah barat wilayah Karanganganyar menuju arah timur Plaosan, Magetan.
Menurut informasi yang diperoleh tiba-tiba truk mengalami masalah ketika sedang memasuki tikungan Payung yang jalannya menurun.
Pengemudi berusaha melakukan pengereman, namun sistem pengeremannya tidak berfungsi, hingga pengemudi kehilangan kendali hingga akhirnya mobil terguling ke kanan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu Suparjo yang mengemudikan mobil truk tidak mengalami luka serius dia mengaku hanya mengalami lecet-lecet saja.
Baca juga: Magetan Heboh, Dikira Lagi Tidur, Pria Tewas Nyangkut di Atas Pohon Awar-awar
Sementara truk yang terguling berhasil dievakuasi oleh petugas kepolisian setempat untuk dikembalikan agar tidak mengganggu lalu lintas di kawasan itu.
Truk mengalami kerusakan pada bagian kaca depan karena pecah kemudian bodi truk bagian samping kanan juga peyok akibat terguling di jalan beraspal.
Petugas Pos Lantas Plaosan, Bripka Degantiana mengungkapkan jika kecelakaan itu terjadi akibat remnya blong, sementara pengemudi sudah dimintai keterangan akibat peristiwa itu.
Sedangkan pengemudi Suparjo juga mengakui jika mobilnya memang tiba-tiba dalam perjalanan mengalami gangguan rem hingga terguling.
Suparjo mengatakan jika sampai jalur tikungan menurun rem tiba-tiba blong, maunya hendak mau banting stir, namun mobil malah terguling ke kanan di tengah jalan.
Menurut Suparjo rencannya material besi ini hendak dikirim ke arah Madiun dan Bojonegoro, dia melayani beberapa nota untuk pengiriman material.
Seperti kita ketahui sebelumnya Tikungan Payung yang merupakan jalan tembus ini kerap menjadi langganan kecelakaan, jalan ini merupakan jalan tembus Plaosan-Cemoro Sewu.
beberapa kecelakaan yang terjadi terakhir pada awal bulan Februari 2024 dinihari truk bermuatan cat dan tiner terguling dan tumpah ke jalan, hingga membuat jalan licin akibat cat dan tiner tumpah.
Kecelakaan yang terjadi waktu itu pengemudi mengandalkan aplikasi google maps, sementara sang pengemudi juga tidak menguasai jalan hingga terjadi kecelakaan dini hari. **
