HELOINDONESIA.COM - Konser musik Gilga Sahid yang digelar di Alun-alun Kota Bangkalan, Sabtu (24/8/2024) malam minggu memakan banyak korban.
Bukan korban berdesak-desakan, namun korban kehilangan barang berharga dari para penonton yang terlena saat turut riuh bergembira bersama Gilga Sahid.
Mungkin jumlahnya ratusan orang yang kehilangan barang berhara yang mayoritas kehilangan ponsel saat menikmati konser musik itu.
Para penonton mendatangi kantor Mapolres Bangkalan sejak pukul 20:30 WIB hingga Minggu (25/8/2024) dini hari untuk melaporkan kasus kehilangan benda berhaga, salah satunya ponsel.
Baca juga: Petasan Meledak Menjelang Pesta Pernikahan di Bangkalan, Seorang Tewas Dua Kritis, Rumah Hancur
Menurut informasi yang diperoleh jumlah orang yang kecopetan diacara konser musik itu mungkin jumlahnya mencapai ratusan, namun yang melapor sekitar 70 an orang.
Kanit Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Satreskrim Bangkalan, Ipda Dekky Pratama Jayakusuma mengungkapkan para warga melapor terkait apa yang mereka alami saat menonton konser musik di Alun-alun Kota Bangkalan.
Mereka mengaku kecopetan, dan kehilangan barang berharga salah satunya yang paling banyak kehilangan ada kehilangan ponsel.
Bahkan dalam peristiwa konser itu sempat terjadi kericuhan di antara penonton yang ternyata mereka sedang menangkap seorang pencopet.
Pelaku pencopetan sempat tertangkap massa kemudian menjadi bulan-bulanan hingga kemudian diamankan oleh anggota TNI yang kemudian dibawa ke Mapolres Bangkalan, Madura.
Ipda Dekky mengungkapkan pelaku diduga tidak seorang diri mereka memiliki kelompok, sehingga hingga saat ini Polisi masih terus mendalami dan mengejar pelaku yang lain.
Kecurigaan ini terjadi setelah seorang pencopet tertangkap, faktanya masih ada puluhan ponsel milik penonton yang masih belum ditemukan.
Baca juga: Bus Trans Jatim Buka Rute Surabaya - Bangkalan, dan Penambahan Rute Bunder Gresik - Paciran Lamongan
Petugas berhasil mengamankan belasan ponsel dari tempat kejadian perkara dan dari pencopet, pemilik bisa mengami ponselnnya di Mapolres sambil membawa bukti kepemilikan seperti dus book, untuk pencocokan IMEI-nya.
Dari tangan pelaku pencopetan ditemukan 13 ponsel, yang langsung diamankan oleh petugas kepolisian Bangkalan, kini masih ada puluhan ponsel lain yang belum ditemukan.
Baca juga: Tak Lama Tiba di Madinah Jemaah Haji asal Gresik dan Bangkalan Meninggal Dunia
Kejadian pencopetan itu terjadi pada malam minggu jumlahnya mencapai 70 orang yang mengaku kehilangan dan melapor ke Mapolres Bangkalan.
Polres Bangkalan saat ini terus melakukan penyelidikan dan mendalami kasus pencopetan yang diduga dilakukan oleh komplotan para pencopet yang jumlahnya beberapa orang. **
