bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Penjabat Gubernur Lampung Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau 2024, Pengamanan Pilkada Serentak di Provinsi Lampung.

Jumat, 23 Agustus 2024 22:25
    Bagikan  
Penjabat Gubernur Lampung Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau 2024, Pengamanan Pilkada Serentak di Provinsi Lampung.

Penjabat Gubernur Lampung Samsudin memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - --- Penjabat Gubernur Lampung Samsudin memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau Tahun 2024 Polda Lampung dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah serentak Provinsi Lampung Tahun 2024, bertempat di Dermaga Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Jumat (23/08/2024).

Samsudin menyatakan bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau-2024 merupakan bagian penting dari upaya untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 di Provinsi Lampung.

Seperti diketahui bersama bahwa pada tanggal 27 November 2024 akan dilaksanakan Pilkada serentak di seluruh wilayah Indonesia. Khusus di Provinsi Lampung, akan diselenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta 13 Bupati dan Wakil Bupati, dan 2 Walikota dan Wakil Walikota secara serentak.

"Pilkada Serentak merupakan momentum penting dalam demokrasi kita. Ini adalah saat dimana masyarakat akan menyalurkan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang akan membawa daerah kita menuju kemajuan yang lebih baik," ucapnya.

Oleh karenannya menurut Samsudin, diperlukan kewaspadaan dan kesiapan penuh dalam menghadapi berbagai tantangan yang timbul akibat dinamika politik yang berkembang karena tingginya partisipasi masyarakat dan potensi sengketa yang mungkin terjadi selama proses tersebut

Untuk itu Samsudin menegaskan bahwa Operasi Mantap Praja Krakatau-2024 ini bukan sekadar tugas rutin, tetapi sebuah panggilan untuk menjaga kehormatan negara dan Provinsi Lampung.

Menurutnya, setiap langkah yang diambil, setiap tindakan yang dilakukan, harus mencerminkan profesionalisme dan komitmen tinggi dalam melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Jangan sampai ada ruang bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu jalannya Pilkada, baik melalui kekerasan, intimidasi, maupun tindakan lainnya yang dapat merusak proses demokrasi," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Samsudin juga mengajak semua kalangan untuk terus memperkuat soliditas dan sinergi dari seluruh petugas pengamanan(diskominfotik)