bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Polres Kendal Gelar Simulasi, Antisipasi Kerawanan saat Pilkada

Kamis, 22 Agustus 2024 20:43
    Bagikan  
Polres Kendal Gelar Simulasi, Antisipasi Kerawanan saat Pilkada

Petugas Polres Kendal saat melakukan simulasi kerawanan di Pilkada 2024. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Jelang Pilkada Serentak pada November 2024 mendatang, Polres Kendal menerjunkan lebih dari 600 personel untuk menghalau aksi massa yang ricuh dan bentrok dengan petugas di depan Stadion Utama Kebondalem Kendal, Kamis 22 Agustus 2024.

Massa yang diduga tidak puas saat proses pencoblosan di TPS melakukan aksi protes kepada petugas TPS, dan mendatangi kantor KPU Kendal. Hingga melakukan aksi anarkis.

Untuk meredam situasi yang semakin memanas, Polres Kendal dibantu Kodim 0715/Kendal langsung menerjunkan personelnya. Bahkan gas air mata juga ditembakkan untuk memukul mundur massa.

Baca juga: Tak Cuma Kesehatan Fisik, Alasan Mengapa Spa Bisa Menyeimbangkan Mental

Kejadian ini merupakan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar Polres Kendal dalam pengaman Pilkada Serentak 2024 di wilayah Kabupaten Kendal.

Wakapolres Kendal, Kompol Indra Jaya Syafputra menjelaskan, simulasi ini sebagai bentuk kesiapan pengamanan dari jajaran Polres, Kodim maupun stakeholder terkait dalam mengantisipasi potensi kerawanan dan kericuhan pada Pilkada November 2024 mendatang.

"Ini bertujuan untuk mempraktekkan apa yang sudah kita latihkan. Kemudian menunjukkan kepada masyarakat dan stakeholder bahwasannya kita siap untuk mengamankan. Mau itu eskalasi hijau, kuning bahkan sampai merah. Jadi kita mempersiapkan menghadapi situasi kontingensi nantinya," beber Wakapolres Kendal.

Ditegaskan, untuk mengamankan dan menjaga kondusivitas wilayah pada Pilkada 2024 mendatang, Polres Kendal menyiapkan sekitar 625 personel dab dibantu 300 personel TNI.

"Kami mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Kendal untuk tetap menjaga situasi selama rangkaian pilkada ini tetap kondusif. Sehingga Kabupaten Kendal tetap aman dan damai," harapnya.

Baca juga: Hikayat Benuang Laki: Penjaga Meratus yang Tetap Mekar tanpa Tercemar

Sementara Kabag Ops Polres Kendal, Kompol Abdullah Umar menerangkan, ada pola pengamanan daerah rawan dan sangat rawan yang sudah disiapkan.

"Kalau daerah rawan kita siapkan 2 petugas Polri yang menangani 7 TPS dan 14 Linmas. Sedangkan yang sangat rawan dengan pola 2 Polri, 1 TPS, dan 2 Linmas," terang Kompol Abdullah Umar.

Selain itu, Polres Kendal juga akan menempatkan personel di lokasi TPS khusus. Diantaranya, di pondok pesantren maupun di lembaga pemasyarakan (LP).

"Kalau di Kabupaten Kendal daerah rawan terdiri dari daerah rawan bencana dan susah dijangkau. Sementara untuk daerah rawan konflik di Kabupaten Kendal tidak ada alias nihil," pungkasnya.(Anik)