HELOINDONESIA.COM - Kecalakaan mobil menghantam bagian belakang belakangan beberapa kali terjadi di ruas jalan tol Surabaya - Madiun, kini kecelakaan serupa kembali terjadi, Rabu (21/8/2024) dini hari.
Kecelakaan melibatkan sebuah mobil Honda CRV B 1045 TJR yang menghantam body belakang truk di ruas jalan tol Saradan, Madiun arah Surabaya KM 620+100 A, mobil CRV tujuan ke arah Malang.
Akibat kecelakaan ini dua orang meninggal dunia ditempat kejadian perkara, sementara karena kerasnya hantaman tabrakan itu, mobcong mobil hingga dua seat paling depan masuk ke kolong truk bermuatan kayu B 9209 AT.
Menurut informasi yang diperoleh dari Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Cahya Fajar Timur Amboina mengatakan mobil Honda CRV berpenumpang 4 orang melaju dari arah Madiun atau arah barat ke arah timur atau arah Surabaya.
Menurut hasil pendeteksian kecepatan, kendaraan Honda CRV melaju dengan kecepatan sekitar 120 km per jam sebelum menabrak truk yang berjalan di depannya.
AKP Cahya mengatakan jika truk yang berjalan di depannya dengan kecepatan rendah, namun kecepatan mobil CRV melaju dengan kecepatan 120 km per jam berdasarkan alat deteksi kecepatan mobil.
Dilihat dari kerusakan mobil Honda CRV terlihat sangat parah, bagian depan mobil hancur nyaris tidak terbentuk, hingga saat menabrak bagian depan mobil sampai masuk ke kolong truk.
Menurut AKP Cahya dua orang penumpang dalam kecelakaan itu meninggal ditempat kejadian perkara yaktu pengemudi berusia 21 tahun berinisial E, kemudian seorang penumpang berusia 56 tahun berinisial N.
Sementara penumpang yang lainnya diduga duduk di bagian belakang mobil mengalami luka-luka yaitu bernisial NO dan M yang masih berusia remaja 19 dan 17 tahun, semua adalah laki-laki diduga mereka adalah satu keluarga.
"Yang pengemudinya meninggal di tempat, yang 55 tahun meninggal pada saat mau dibawa ke rumah sakit, pada saat perjalanan ke rumah sakit duduknya di pas dibelakang sopir," seperti dilansir Radio Suarasurabaya FM.
Baca juga: Hiii...Becak Berpenumpang Mayat Pria Gegerkan Warga Madiun, Sandal dan Plastik Kresek Berceceran
Dari hasil pengumpulan data sementara kecelakaan itu terjadi diduga pengemudi sedang mengantuk sebelum akhirnya menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya.
Terkait seringnya kejadian kecelakaan di tol, Kasat Lantas berpesan kepada para pengendara yang merasa lelah atau mengantuk segera minggir menuju rest area untuk beristirahat.
Menurut Kasat, orang yang mengantuk tidak ada obatnya kecuali beristirahat dan tidur, itu yang paling manjur untuk menghilangkan rasa kantuk. **
