HELOINDONESIA.COM - Polisi sudah berulangkali menghimbau kepada para pengguna jalan agar fokus di jalanan dan menjaga keselamatan jiwa dalam berkendara.
Mengendarai kendaraan jangan hanya mengejar cepat sampai, namun juga harus tetap waspada dan penuh perhitungan dalam segala tindakan berkendara, khususnya jika Anda naik sepeda motor.
Hal dilakukan agar senantiasa aman di jalan dan tidak terjadi kecelakaan hingga hingga hilangnya nyawa pada hal keluarga Anda sedang menunggu di rumah.
Baca juga: Polres Jombang Akhirnya Mengamankan 21 Remaja Dari Anggota Pencak Silat yang Dikira Geng Motor
Seperti yang dialami seorang pekerja outsorcing PT Tjiwi Kimia ini, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Rabu (21/8/2024) pagi.
Korban diketahui bernama Ummah (21) warga Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, mengalami luka para bagian kepalanya, diduga terlindas truk.
Peristiwa yang menyebabkan korban meninggal di tempat kejadian perkara terjadi di depan pintu masuk PT Ajinomoto akibat bersenggolan dengan kendaraan besar dump truk tronton L 8560 UL.
Baca juga: Gara-gara Kebakaran Ilalang Kecelakaan Beruntun Terjadi di Tol Sumo KM 723 Mojokerto
Menurut informasi korban melaju dari arah barat ke arah ke arah timur mengendarai Honda Scoopy D 2143 OAZ atau dari arah Mojokerto ke arah Surabaya.
Di tengah perjalanan mendekati pintu masuk PT Ajinomoto korban hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya denga berjalan searah dengan kendaraan dump truk itu.
Rupanya ketika mendahului kendaraan korban diduga kurang mengantisipasi jarak aman, sehingga bersenggolan dengan kendaraan besar mobil barang dump truk L 8560 UL.
Sepeda motor bersenggolan dengan mobil barang UD Dump Truk yang dikemudikan oleh SKM (50) warga Jatirogo, Tuban hingga menyebabkan korban tewas di lokasi kejadian perkara.
Baca juga: Gerombolan Geng Motor Jombang di Antaranya Bersejata Celurit, Ditangkap Warga dan Polisi
Korban mengalami luka para bagian kepala yang diduga karena terlindas truk dan devakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Untuk itu Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Sujito berpesan kepada pengendara lain untuk tidak keburu mendahului mobil di depannya jika tidak benar-benar aman.
Untuk itu dia meminta kepada pengendara agar mentaati berbagai rambu-rambu lalu lintas yang sudah banyak terpasang di jalanan dan selalu fokus dalam berkendara.
Baca juga: Mobil Kijang Warga Pasuruan Terbakar di SPBU Bangsal Mojokerto, Bayangkan Kepanikan Warga
Dalam banyak kasus terjadinya kecelakaan bermula dari adanya pengendara yang tidak mentaati peraturan lalu lintas, konsentrasi berkendara serta etika berkendara di jalan.
Seperti tindakan nekat menyalip kendaraan lain, pada hal tidak cukup ruang untuk menyalip, jika hal itu dipaksa maka dampaknya bisa berakibat fatal dan terjadi kecelakaan lalu lintas. **
