bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Ratusan ASN Pesiun di Pesawaran, Kepala BKPSDM Pastikan Pelayanan Lancar

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
2 jam 25 menit lalu
    Bagikan  
Ratusan ASN Pesiun di Pesawaran, Kepala BKPSDM Pastikan Pelayanan Lancar

Kepala BKPSDM Kabupaten Pesawaran Awaludin/Foto: Ist

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesawaran memastikan pelayanan publik tak terganggu meski ada ratusan aparatur sipil negara (ASN) pensiun pada tahun 2024.

Kepala BKPSDM KabupatenPesawaran, Awaludin mengatakan, sebanyak 283 ASN yang pensiun tidak menjadi permasalahan atau akan mengganggu pelayanan birokrasi di Bumi Andan Jejaman itu.

"Jumlah itu, diantaranya yaitu 53 dari tenaga teknis, tiga tenaga kesehatan dan 227 tenaga pendidik. Meski banyak yang pensiun tetapi ini tidak menjadi permasalahan," kata Awaludin, Senin (19/8/2024).

Baca juga: Bagnaia Kembali Ambil Alih Puncak Klasemen Dari Jorge Martin, Sengit !

Dikatakan, pihaknya juga menyikapi ini dengan langkah-langkah dari pemerintah pusat atas dibukanya formasi-formasi CPNS serta PPPK.

"Di Pesawaran sendiri, tenaga pendidik menjadi yang paling dibutuhkan di Kabupaten Pesawaran. Untuk guru yang dibuka terbilang banyak, tahun lalu sebanyak 248, untuk sekarang kami masih menunggu keputusan pemerintah pusat untuk PPPK yang telah diusulkan," ujarnya.

Untuk itu pihaknya menyebut, Pemkab Pesawaran telah menjalankan langkah-langkah yang telah diputuskan oleh pemerintah pusat.

"Semua kebijakan ada di pemerintah pusat, intinya gitu, kita tunggu saja seperti apa langkahnya nanti," jelasnya.

Baca juga: 35 Anggota DPRD Kabupaten Tubaba 2024-2029 Resmi Dilantik

Sebelumnya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona telah memastikan akan membuka formasi pada seleksi CPNS 2024.

"Untuk tahap seleksi serta pengumuman penerimaan CPNS tersebut ada di Kemenpan RB," kata Dendi.

Ia menjelaskan, Pemkab Pesawaran membutuhkan ratusan PNS, baik dari fungsional maupun struktural ada sekitar 400-an yang dibutuhkan.

"Kebutuhan tersebut, paling banyak yang dibutuhkan adalah tenaga pengajar atau guru dan untuk struktural cukup," pungkasnya. (Rama)